Keluhan Pedagang Pasar Taman Rawa Indah Terjawab Hari ini

  • Bagikan

BONTANG – Penertiban Pedagang di sepanjang jalan KS Tubun dari pasar sementara menuju pasar taman rawa indah ( Tamrin ) pagi ini, Selasa 28 Juli 2020 adalah bagian dari jawaban atas keluhan sebagian pedagang yang sudah mulai menempati lapaknya beberapa pekan lalu.

Mereka mengeluhkan karena sampai hari ini lapak mereka masih sepi pembeli. Sehingga tidak jarang pedagang ini mengalami kerugian karena sayur mayur mereka layu hingga tidak layak untuk di konsumsi.

“Kami beberapa kali mengalami kerugian karena modal yang kami keluarkan untuk membeli barang dagangan seperti sayur, lombok dll layu sampai kering sehingga tidak layak di jual apalagi untuk di konsumsi sehingga modal kami tidak kembali ” kata pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Disisi lain, para pedagang yang berdagang di sepanjang jalan atau diatas trotoar jalan KS Tubun, mengatakan. aktivitas perdagangan mereka lakukan karena mereka tidak memiliki lapak di dalam pasar, sementara disisi lain juga butuh makan, butuh biaya sekolah bagi anak-anak mereka.

“Kami tidak punya lapak di dalam pasar, jadi kami berjualan di sini untuk memenuhi kebutuhan hari hari kami dirumah. Bayar sewa rumah, buat makan dan buat kebutuhan sekolah anak kami” kata Pak Ambo.

Pantauan jurnaltoday.id terhadap aktivitas penertiban pedagan di atas trotoar oleh perugas dari Pemerintah Kota Bontang memang masih persuasif pagi ini.

Kami mengimbau mereka. Karena ada beberapa keluhan dari pedagang yang di dalam bangunan baru tersebut, barang dagangannya sepih sampai merugi. Kata Ketua Tim Zulkifki.

Lanjutnya, “Penertiban ini atas dasar mengimplementasikan Peraturan Daerah ( PERDA ) Kota Bontang nomor 7 tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kreatif Lapangan”.

Ia berharap selama penertiban ini berlangsung pihaknya tidak menemui kendala. Pedagang yang ditertibkan tidak emosi dan bisa menemukan jalan keluar yang terbaik. (Red)

  • Bagikan