BONTANG – Kebijakan Kaltim Steril dari Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor disambut baik Wakil Walikota Bontang, Basri Rase.
Basri menilai, kebijakan itu bisa menjadi langkah efektif, untuk menekan angka kasus Covid-19.
“Saya mendukung kebijakan yang dibuat oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor perihal Kaltim Steril selama dua hari, kita berharap hal itu bisa menekan tingginya angka penyebaran Covid- 19”.Tutur Basri dalam wawancara singkat via telepon, Jumat (5/2/21).
Menurutnya, hal itu senada dengan upaya yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya Kota Bontang.
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah masuk jilid dua dinilai bisa lebih efektif. Belum lagi angka kasus di Bontang yang terus meninggi.
Untuk mendukung itu, ia mengatakan Pemerintah akan segera berkoordinasi kepada seluruh pihak termasuk TNI dan Polri.
“Untuk sama-sama menjalankan kebijakan tersebut. Tentunya dengan aturan yang berlaku”. Sambung Basri Rase selalu Walikota terpilih 2021-2024.
Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat Bontang untuk tidak keluar rumah. Apalagi dalam aturan tertulis Kaltim Steril, selama dua hari fasilitas publik akan ditutup.
“Termasuk pasar, dan fasilitas umum lainnya,” lanjutnya
Selain itu, ia menegaskan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah.
“Semoga dengan berjalanya program Kaltim Silent ini dapan berdampak baik untuk menurunkan penyebaran virus Covid-19 dan masyarakat bisa beraktivitas secara normal,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam surat edaran Gubernur, Kaltim Steril Berlangsung Hari Sabtu dan Minggu, selama berkala (Qy)