BONTANG – Sejumlah aparat gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Satpol PP mengikuti apel gabungan sebelum penyemprotan disinfektan di seluruh pasar di Bontang, Sabtu (6/2/21) pagi tadi.
Hal itu, mengawali pelaksanaan Kaltim Silent di Kota Bontang, yang dilakukan hingga esok hari. Dandim Bontang Letkol Arh Choirul Huda menyampaikan, penyemprotan dilakukan dengan menurunkan sejumlah personel yang di sebar di beberapa titik.
Ada lima Titik penyemprotan pasar yaitu pasar taman Rawa Indah, Telihan, pasar Loktuan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta terminal.
“Untuk itu kami juga harus Memastikan semua penjual tidak ada melakukan aktivitas jual beli agar tempat mereka berdagang bisa di sterilkan dengan penyemprotan disinfektan,” ujarnya
Dikatakan Choirul bahwa kebijakan dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19.
“Semoga masyarakat bisa memahami ini, dua hari saja tetap berada dirumah, bukan masyarakatnya yang kita batasin tetapi aktivitasnya yang mungkin berpotensi membawa sebaran virus,” pungkasnya
Tidak hanya di area pasar, penyemprotan juga di lakukan disepanjang jalan utama Kota Bontang.
Di kesempatan yang sama Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menambahkan, dengan adanya kegiatan Kaltim Silent ini dapat memutus rantai persebaran Covid yang kian tinggi di Bontang
“Hari ini kita bersama-sama memutus persebaran rantai Covid-19, kita sama-sama melindungi masyarakat Bontang, lewat program Kaltim Silent selama dua hari,” ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh aparat yang bertugas agar menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal serta tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Laksanakan tugas semaksimal mungkin, mudah-mudahan apa yang kita lakukan bermanfaat dan dapan memutus rantai persebaran virus Covid,” tutupnya (Qy)