BONTANG – Munculnya Partai Ummat besutan Amin Rais ternyata berdampak terhadap dinamika Partai Amanat Nasional (PAN) Bontang yang memilih pindah haluan.
Kepindahan tersebut di tanggapi santai oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bontang, Ridwan. Pihaknya menyampaikan kepindahan anggota DPD PAN itu adalah dinamika dalam berpartai politik.
Bagi Ridwan, itu adalah proses pilihan yang dilakukan oleh kader yang saat ini memilih untuk pergi.
“Dalam partai kan tidak digaji, jadi Itu hak mereka. Kita tidak bisa batasi. Menanggapinya juga santai saja,” kata Ridwan saat dihubungi awak media via telpon, Rabu (02/06/2021).
Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan ada 6 kader yang telah mengajukan pindah baik itu pengurus partai sebelumnya dan kader yang tidak masuk dalam struktur.
“Dengan pindahnya beberapa kader, itu menjadi evaluasi, jadi bisa sambil dipetakan sebelum melaksanakan pemilu di 2024,” sambungnya.
Rencananya dalam waktu dekat ini, Ridwan akan melakukan konsolidasi bersama seluruh kader DPD.
Tak hanya itu, langkah DPD PAN Bontang juga akan gencar melakukan silaturahmi keseluruh kader.
“Waktu dekat ini kita bakal konsolidasi untuk penguatan barisan kader PAN. Biar seluruh kader bisa solid lagi,” pungkasnya.
Secara terpisah Ketua Partai Ummat Bontang, Bakhtiar Majid mengatakan pembentukan partai ini melanjutkan garis perjuangan yang selama ini di bangun oleh Amin Rais.
“Point utamanya adalah mengembalikan visi partai dalam mewujudkan cita-cita Reformasi,” kata Bakhtiar Majid.
Pun demikian, pihaknya juga tidak ada unsur pemaksaan kepada kader jika ingin bergabung. Karena kita berdiri di Negara Demokratis, jadi setiap individu berhak menentukan jalan mereka untuk memilih partai mana saja.
“Saat ini sudah ada 54 orang yang berada di Partai Ummat Bontang, inshaallah akan menjalankan visi sesuai amanat reformasi,” pungkasnya. (*)