JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan peringatan bahwa defisit APBN kita sudah sangat mengkhawatirkan.
“Defisit APBN kita sudah lebih dari 1000 Triliun, saya kira ini menjadi catatan sejarah bagi ekonomi kita, inilah yang tertinggi, ” ungkap Jusuf Kalla dalam Webinar yang bertema ‘Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya’ di Jakarta, Minggu malam (27/12/20).
Jusuf Kalla menambahkan bila hal defisit ini tidak segera dibenahi pemerintah, maka bukan tidak mungkin terperosok lebih dalam dan akan memunculkan masalah-masalah yang baru
Bicara sebab akibat, jebloknya ekonomi Indonesia saat ini tidak bisa dilepas dari covid-19. Apalagi diperparah dengan kondisi APBN yang sudah mengalami defisit sebelumnya.
“Masalah lebih parah yang akan kita hadapi adalah 30 samapai 40 persen, daripada anggaran APBN kita tahun depan hanya membayar bunga hutang dan mencicil hutang, resiko itu tidak akan bisa kita hindari. Tandas Jusuf Kalla.
Dalam Webinar tersebut, hadir Menkopolhukam Mahfud MD, Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI Akbar Tanjung, serta beberapa tokoh -tokoh yang lainnya. (*)