BONTANG – Menyikapi terjadinya rentetan aksi teror beberapa waktu lalu, Polres Bontang akan menurunkan personel keamanan untuk menjaga seluruh Gereja di Kota Taman.
Dalam aktivitasnya nanti, personil penjagaan Gereja akan dilengkapi rompi anti peluru serta dibekali senjata lengkap sesuai standar pengamanan Polri.
“Pengamanan ketat di seluruh Gereja ini lantaran dianggap tempat yang rawan dari penyerangan terorisme. Seperti aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu. Dijaga tim bersenjata lengkap pastinya,” kata AKBP Hanifa Martunas Siringoringo saat usai melaksanakan apel pengamanan di Polres Bontang, Kamis (01/04/2021).
Selanjutnya, Kapolres Kota Bontang ini mengatakan ada 60 Gereja di Bontang yang akan dijaga oleh personel kepolisian saat perayaan hari raya Paskah yang berlangsung, mulai Jum’at sampai dengan Minggu.
“Personel kami tempatkan di setiap Gereja. Selain itu juga ada TNI dan pengamanan panitia pelaksana ibadah,” pungkasnya.
Dengan pengamanan dari Polres Bontang ini, diharapkan agar umat cristiani yang ada di Kota Bontang bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk.
“Silahkan beribadah. Kami menjamin, masyarakat tetap aman selama penyelenggaraan ibadah Paskah berlangsung,” tutupnya. (Qy)