SAMARINDA – Jelang pelantikan Keluarga Mahasiswa Bone Kalimantan Timur (KMB Kaltim), Jum’at (11/03/2022) mendatang, Ketua KMB Kaltim Musllan menyampaikan pandangannya terkait berbagai isu politik nasional dan daerah yang tengah berkembang.
Dirinya berharap dinamika isu tersebut tidak berdampak negatif terhadap situasi kemasyarakatan, khusunya Kalimantan Timur yang sudah disahkan sebagai daerah penyanggah Ibu Kota Negara.
“Intinya kita harus mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia atas segala hal. Bagaimana caranya kita bisa menyelesaikan masalah dengan hal-hal yang bisa mempersatukan,” ujar Musllan.
Menyikapi persoalan berbagai isu politik nasional dan daerah, KMB Kaltim menyampaikan lima sikap sebagai berikut,
Pertama, KMB Kaltim secara mendalam ikut prihatin atas kondisi kebangsaan terkini terkhususnya dalam pembangunan IKN Nusantara masih ada saja kelompok-kelompok tertentu menggunakan praktik politik yang berbau sara dan mendesak kepada pemerintah pusat terbuka dalam proses pembangunan IKN.
Kedua, KMB Kaltim ikut mendukung suasana harmoni, damai, dan kondusif, serta menolak dan mengutuk segala bentuk tindak kekerasan, kriminaslisasi, dan antitoleransi. Dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang sudah ditetapkan di Kalimantan Timur.
Ketiga, mengajak seluruh organisasi kedaerahan dan organisasi mahasiswa lainnya untuk bersama mencari solusi problematika kerakyatan, keamanan, pangan, krisis air, politik, sosial, terutama ekonomi, dalam prespektif di era revolusi industri 4.0 guna mempersempit kesenjangan sosial dan mengorbankan perang terhadap agenda kemiskinan.
Keempat, mengajak kepada seluruh eksponen bangsa, terutama pada kaum politisi, untuk mengembangkan jiwa kenegarawanan yang semakin menjauh dengan mengutamakan kepentingan keselamatan bangsa dan negara daripada mengembangkan dan menumbuhkan politik golongan dan kelompok.
Kelima, mendesak kepada Gubernur Kalimantan Timur untuk segera cepat dan simultan dan ekstra serius untuk menyiapkan regenerasi bangsa secara apik, dalam menghadapi kehadiran Ibu Kota Negara Nusantara yang kita tahu bahwa SDM kaltim hadus tetap menjadi yang paling di utamakan dalam pembangunan IKN ini.
“Jadi, kita harus tanamkan gotong royong dalam merawat kesatuan bangsa Indonesia. Semangatnya adalah assedingeng” atau dalam bahasa indonesianya adalah persatuan,” pungkasnya.