Jelang G-20 di Bali, Gerakan Pemuda Marhaenis Dukung Kehadiran Putin

  • Bagikan
Duta Besar Rusia untuk Indonesia (tengah), diapit oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP GPM.

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Marhaenis (DPP GPM) mengunjungi Duta besar Rusia untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (29/03/2022).

Dihadapan duta besar Rusia, Ketua Umum DPP GPM Arya Wedakarna didampingi Sekretaris Jenderal Heri Satmoko menyampaikan sikap dan dukungan untuk kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan G-20 di Bali, November 2022 mendatang tanpa adanya tekanan dari negara manapun.

Dalam pertemuan tersebut, organisasi yang menghimpun pemuda-pemuda Soekarnois itu menyampaikan dukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk tetap berpegang teguh pada politik bebas aktif, serta meminta negara yg tergabung di aliansi NATO dan Amerika Serikat untuk memahami dan menghormati posisi Indonesia sebagai Ketua G20, sekaligus negara Non Blok.

 

“Sikap GPM berdasarkan amanat pembukaan UUD NRI 1945, yakni mendukung terciptanya perrdamaian dunia yg berkeadilan dan humanis. Untuk itu, GPM menentang sikap politik standar ganda AS dan NATO karena hal tersebut justru menimbulkan ketidakadilan di antara bangsa-bangsa yang pada akhirnya berpotensi merusak perdamaian dunia,” bunyi pernyataan tertulis DPP GPM.

Selain itu, GPM juga menyampaikan permohonan audensi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Dubes Rusia di Indonesia.

Pertemuan tersebut di tutup dengan penyerahan cinderamata berupa plakat dari GPM untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, dan untuk Dubes Rusia untuk Indonesia.

  • Bagikan