JAKARTA – Aksi sporadis netizen Indonesia kembali ditunjukkan baru-baru ini. Untuk kesekian kalinya, serangan netizen salah alamat. Meski faham serangan mereka ‘salah server’ netizen bahkan tak peduli.
Semua berawal dari komentar petinggi Exco PSSI, Haruna Soemitro saat diundang mengisi podcast di JPNN. Saat itu, dia berkomentar terkait perkembangan timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae Yong.
Haruna saat itu berkomentar bahwa kepemimpinan pelatih STY biasa-biasa saja. Prestasinya pun hanya mampu mengantarkan Asnawi dkk meraih runner up di Piala AFF. Hasil tersebut sama saja dengan pendahulu-pendahulunya.
Lebih lanjut, Haruna turut menyentil soal masa depan pelatih STY menukangi timnas Indonesia. Meski kemudian, dia meralat dan mengatakan bahwa kesepakatan Exco maupun PSSI pelatih STY akan bertahan hingga kontrak berakhir tahun 2023.
Tak hanya itu, yang bikin geram netizen saat Haruna membahas terkait proyek naturalisasi, dan menyentil Sandy Walsh. Haruna bilang, Sandy Walsh bermain di klub antah- berantah.
Nyatanya, calon pemain naturalisasi ini bermain di klub KV Mechelan yang saat ini menjajal kasta tertinggi liga Belgia. KV Mechelan sendiri merupakan juara Piala Winners 1988 mengalahkan Ajax Amsterdam. Tentu sebagai orang lama yang berkecimpung di sepakbola, Haruna mestinya tahu.
Netizen yang kadung kesal dengan pernyataan Haruna, selanjutnya menyerukan tagar #HarunaOut #RevolusiPSSI di twitter hingga instagram.
Tidak berakhir disitu, netizen selanjutnya menyerang akun-akun yang bertalian dengan Haruna, hingga ke akun instagram pribadi istri dan anak Haruna.
Konyolnya, beberapa amukan netizen justru salah tempat. Niatnya menyerang Haruna, tetapi malah menyerang akun media sosial Partai Hanura.
Segala jenis komentar bernada makian pun membanjiri postingan-postingan akun Partai Hanura, salah satunya di akun instagram mereka.
Tagar #HarunaOut memang tetap disertakan, netizen bahkan sadar salah alamat, namun hal itu sepertinya tidak mau ambil pusing. Kepalang tanggung, serangan terhadap Haruna di akun Hanura terus berlanjut.
Haruna yang makan mangganya, Hanura yang kena getahnya.
Maju terus sepakbola Indonesia
