BONTANG – Sikap organisasi massa (Ormas) Gerakan Putera Asli Kalimantan (GEPAK) kota Bontang atau yang dikenal dengan Gepak Kuning, yang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020. Diputuskan untuk mendorong putra asli daerah, yakni pasangan Adi Dharma dan Basri Rase atau yang familiar dengan sebutan ADIBAS.
Diketahui sebelumnya, Gepak sendiri telah terpecah menjadi beberapa elemen keorganisasian daerah. Saat ini yang diakui secara legal adalah Gepak dengan sebutan Putera (Gepak Kuning), dan Gepak dengan sebutan Pemuda (Gepak Hijau). Dua kubu ormas ini akhirnya juga memilih calonnya masing-masing.
Sekertaris Gepak Cabang Bontang Darmaji, menyatakan siap mengawal pemenangan pasangan ADIBAS, karena salah satu dari sepasang ini adalah putra asli daerah.
“ya kami akan mendukung penuh pasangan Adibas,” katanya saat ditemui ketika sedang melangsungkan aksi sosial di simpang Rawa Indah, pada Rabu (19/8/20).
Menurut pengamatannya, saat ini jika dikatakan pembangunan Kota Bontang sudah memenuhi keinginan masyarakat, maka dirinya menggaris bawahi hal-hal yang menurutnya masih menjadi kekurangan dalam pemerintah masih banyak pengangguranan saat ini di kota Bontang. Padahal menurutnya, dengan dua perusahaan besar milik Bontang, dapat memberikan kesempatan kepada putra daerah.
“Jadi harapan kami mudah-mudahan dengan kami memilih Adibas ini ada perubahan yang lebih terhadap pembangunan yang ada di Bontang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pemerintah harus dapat menjadi pengayom yang baik dalam memajukan masyarakatnya, termasuk juga merangkul organisasi masa yang menurutnya menjadi pendorong penting juga dalam memajukan daerah, khususnya kota Bontang.
“Sebenarnya kan organisasi ini kalau untuk pemerintahan adalah wadah untuk menyikapi bagaimana pemerintah itu memajukan daerahnya. karena tidak bisa organisasi dibelakangi oleh pemerintah untuk memajukan daerahnya,” ungkap Darmaji.
Terakhir, ia menegaskan dengan memilih pasangan Adibas ia berharap agar tumbuhnya sinergisitas antara pasangan Walikota dan Wakilnya. Sehingga konsistensi pembangunan akan menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.
“Mudah-mudahan dengan duduknya nanti pak Adi Dharma dan Basri Rase ini lebih bersinergi gitu loh. Antara wakil dan ketua. Jadi kerjanya bisa lebih bagus,” pungkasnya. (PMN)
