JAKARTA – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama beberapa jajaran menteri kabinet Indonesia Maju, Minggu (10/04/2022). Beberapa hal menjadi pembahasan dalam ratas tersebut, tak terkecuali terkait pemilu mendatang.
“Saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024,” kata Presiden Jokowi.
Hal tersebut menurutnya penting untuk dijelaskan guna menampik sejumlah spekulasi yang berkembang terkait adanya isu bahwa pemerintah tengah menggodok rencana penundaan pemilu, ataupun perpanjangan masa jabatan presiden.
“Dan, dijelaskan sekalian bahwa tahapan pemilu itu sudah dimulai nanti di bulan Juni 2022, di pertengahan Juni 2022 sudah dimulai,” lanjutnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa agenda pelantikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 akan dilaksanakan 12 April 2022. Pasca pelantikan diharapkan kedua lembaga ini segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar payung hukum penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang untuk segera dirampungkan.
Dalam rapat tersebut, turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan.
Kedua menteri tersebut dalam beberapa waktu terakhir tampil membawa isu perpanjangan masa jabatan presiden hingga memantik demonstrasi di sejumlah daerah.
