Gelar Rapat Koordinasi, UPT Pasar Dihujani Banyak Interupsi

  • Bagikan
Caps : Rapat Kordinasi Diskop-UKMP, UPT Pasar dan perwakilan pedagang Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) (Rifqi/JurnalToday.id)

BONTANG– Rapat koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar bersama para pedagang Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) diwarnai banyak interupsi.

Para koordinator pedagang meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang melalui UPT pasar untuk segera mengatur ulang penataan pasar sesuai dengan desain dan fungsinya. Pasalnya, setelah hampir satu tahun berjalan permasalahan yang terus mencuat adalah kondisi pasar yang sepi pengunjung.

Koordinator Pedagang sembako, Herman Yani mengatakan, saat ini yang harus dilakukan ialah menertibkan pedagang yang berada di luar pasar, khususnya yang berada di sepanjang Jalan KS Tubun.

“Harusnya ditertibkan jika bisa di atur dan disuruh mengisi kios dalam pasar. Mau tidak mau masyarakat pun ikut masuk dan meramaikan pasar,” ungkap Herman saat menghadiri rapat bersama Diskop- UMKP, UPT Pasar dan koordinator pedagang, di Lantai Tiga Pasar Tamrin, Kamis (27/05/2021).

Lebih jauh, Herman menagih janji pemerintah soal rencana pembangunan lift untuk barang. Kegunaanya jelas, untuk memudahkan pedagang dalam membawa stok barang ke lantai dua, tiga dan empat.

“Jangan hanya janji, kami pedagang juga minta kejelasan, kasian barang itu harus diangkut secara manual menggunakan tangga,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama keluhan datang dari kordinator pedagang ayam. Nasir menganggap tidak tegasnya UPT menjadi persoalan utama dalam mengurai permasalahan pasar.

“Setiap rapat keluhan sering disampaikan, namun sampai 10 bulan menempati pasar megah ini tak juga mendapatkan solusi yang konkret,” kata Nasir.

Selain itu, dari jumlah kios yang ada, hanya sekitar 400 saja yang terisi. Pihaknya berharap jika akan ada penataan ulang, pihak UPT harus memprioritaskan pedagang yang sampai saat ini tetap patuh terhadap aturan.

“Harus tegas, aturan dibuat untuk ditegakkan, sampai saat ini saja masih banyak yang melanggar,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Diskop-UKMP, Asdar mengungkapkan, bahwa rapat ini sebagai wujud mengakomodasi keluhan dari pedagang yang ada di Pasar Taman Rawa Indah.

“Hasilnya akan kami tampung dan akan disampaikan pada pucuk pimpinan, yang jelas semua pandangan akan di inventarisasi,” pungkasnya.

  • Bagikan