Gegara Tagih Uang Air, Pemilik Kos Di Manggarai Aniaya Anak Indekos Hingga Memar

  • Bagikan
Ilustrasi/kaskus.

MANGGARAI – Saverinus Arman(23) asal Maras, Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur(NTT) dikeroyok sejumlah pemuda yang tak lain adalah anak kandung dari pemilik indekos bersama teman-temannya pada Sabtu (18/2022) malam hari sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban menjelaskan bahwa awal mulanya, korban ditelpon oleh Veronika Ndajung (pemilik indekos) untuk menagih uang air sebesar 200 ribu. Karena uang air yang ditagih terlalu besar, korban langsung meminta pemilik indekos untuk cabut meteran air.

“Cabut saja meterannya, Oma,” tutur korban mengikuti perkataannya saat diwawancara media ini pada Minggu (19/06/2022).

Akibat jawabannya itu korban, anaknya dari pemilik indekost mengambil hp dari mamanya dengan memaki korban. Setelah beberapa saat, anak dari pemilik kos bersama teman-temannya mendatangi korban. Sesampai di kos, mereka langsung memukul korban secara bersama-sama.

Dua orang yang ada bersama korban juga ikut dipukul oleh pelaku. Saat bersamaan juga, pemilik indekos sempat memanggil korban ke rumah pemilik indekos di kampung tenda untuk melakukan perdamaian.

Namun, ketika korban sampai di rumah pemilik indekos, korban lagi-lagi dipukul di dalam rumah pemilik indekos. Korban juga di intimidasi untuk melakukan perdamaian bersama pihak pelaku.

Hingga pada minggu pagi tanggal 19 Juni 2022, korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu(SPKT) Kepolisian Resort (Polres) Manggarai untuk membuat Laporan Polisi.

Setelah diambil keterangan oleh SPKT, korban kemudian melakukan visum di RS. Dr. Ben Mboi Ruteng. Dari hasil visum, korban mengalami luka memar di bagian kepala.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaku belum berhasil dikonfirmasi.(**)

  • Bagikan