Euphoria Sederhana, FSP Bontang Sampaikan Ucapan Selamat Sekaligus Harapan Pada Walikota Baru

  • Bagikan

BONTANG – Suasana akrab, bersantai bersama kawan sejawat. Ditengah suasana covid-19 yang belum juga usai sampai saat ini. Mereka yang bernaung didalam Federasi Serikat Pekerja (FSP) Kota Bontang, berapresiasi dengan cara yang sangat sederhana. Atas berakhirnya pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah berjalan dengan damai di Kota Taman.

Terpantau, kegiatan berlangsung di salah satu bangunan yang sebelumnya dijadikan posko relawan Penguasaha di jalan A. Yani Rt 05 Kelurahan Tanjung laut, Kamis (10/12/20), malam tadi.

Ketua FSP, menyampaikan bahwa inisiatif ini hanya sebagai bentuk kesyukuran kita kepada Yang Maha Kuasa. Karena Bontang termasuk yang terbilang sukses melaksanakan Pilkada (red; 9/12/2020) dengan aman dan damai. Dan sekaligus penyampaian selamat kepada Walikota baru tahun 2021 mendatang.

” Meskipun hasil yang didapat ini, merupakan hasil hitung cepat. Tapi setidaknya masyarakat Bontang sudah mendapatkan gambaran hasilnya,” ujar Erwin.

” Yang tentu saja kita tetap menunggu keputusan dan ketetapan hasil dari KPUD Bontang,” lanjutnya.

Diketahui, data hitung cepat yang dirilis oleh tim pemenangan Basri Rase-Hj.Najirah. Perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 mampu mengungguli lawannya nomor urut 02, dengan selisih angka sekitar empat ribuan suara.

Selanjutnya, Erwin juga mengingatkan kepada Walikota yang akan datang. Untuk betul-betul memperhatikan nasib pekerja di Bontang.

” Ini merupakan amanah dari masyarakat Bontang, yang didalamnya juga ada para buruh. Untuknya, Walikota terpilih diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan para buruh kedepannya,” kata pentolan FSP ini.

Ditambahkan oleh Wahyudi, yang dalam FSP berposisi sebagai Sekretaris. Permintaan yang diharapkan kepada Pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Basri Rase – Hj. Najirah, agar peningkatan sumber daya para pencari kerja juga harus ditingkatkan.

” Hal ini harus segera dilakukan Pemerintah Daerah, mengingat adanya bonus demografi yang kita hadapi,” tutur Yudi (sapaan akrab).

Kumpul-kumpul sederhana ini, diwarnai dengan canda tawa dengan menu sederhana. Sajian jagung bakar dipadu dengan minuman hangat tradisional yang dikenal dengan nama “sarabba”, tersaji sebagai pelengkap bentuk kesyukuran masyarakat Bontang. Yang ternaungi dalam organisasi FSP. (*)

  • Bagikan