JURNALTODAY.ID, Bontang – Kedatangan puluhan mahasiswa Bontang yang tergabung dalam Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) di kantor DPRD Kota Bontang mendapat sambutan dari Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.
Setelah memperbolehkan mahasiswa masuk untuk menggelar audiensi, Agus Haris menyatakan janjinya untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari para mahasiswa hingga ke pusat.
Menurutnya, dampak dari kenaikan BBM tidak hanya dirasakan oleh masyarakat bawah, bahkan turut dirasakan anggota dewan. Karena itu, Agus Haris menyatakan setuju dengan seluruh poin tuntutan dari mahasiswa.
Meski demikian, dirinya menjelaskan bahwa hanya dorongan politik secara kepartaian saja yang bisa dilakukan, sebab keterbatasan wewenang dari pemerintah daerah.
“Perlu dorongan politik. Secara ke partaian tentu bisa didorong agar pemerintah bisa merubah kebijakan yang berdampak pada seluruh daerah tersebut,” kata Agus Haris kala menerima puluhan Mahasiswa di Ruang Paripurna, Senin (12/09/2022).
Selain itu, untuk tuntutan mahasiswa terkait penanganan banjir, Agus Haris menjelaskan bahwa saat ini DPRD dan Pemkot Bontang tengah menggodok program penyelesaian. Dia menyebut bahwa salah satunya, yakni normalisasi sungai yang menurutnya membutuhkan proses panjang.
“Sudah sering bahas ini. Pemerintah sudah buat trobosan, memang butuh waktu untuk liat hasilnya,” kata politisi Gerindra ini.
Di akhir, Agus Haris mengungkapkan bahwa semua aspirasi yang muncul hari ini akan ditampung dan disampaikan ke pusat. Baik melalui jalur kelembagaan, hingga kepartaian.(**)
