SAMARINDA – Sekitar pukul 09.20 Wita, rumah tahanan (rutan) Kelas IIA Samarinda i masuki puluhan orang berpakaian tactical. Dengan wajah garang dan badan tinggi tegap rombongan ini membuat petugas pintu utama (P2U) rutan mengambil posisi siap dan memberi hormat.
Komandan Regu Jaga (Kajaga) yang bertugas langsung menghampiri dan memberi hormat, seolah menyambut kedatangan rombongan ini. Laporan situasi seluruh rutan hingga petugas yang berjaga pun jadi kalimat pembuka.
Dalam laporan Kajaga, rutan saat ini berisi 1.260 orang Warga Binaan, Selasa (14/06/22). Usai melewati pintu utama rutan Samarinda, rombongan tersebut langsung membuat barisan siaga di lapangan rutan. Petugas rutan pun langsung ikut menyusun barisan.
Ternyata rombongan yang berjumlah 11 orang tersebut merupakan, Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Direktorat Keamanan Dan Ketertiban Ditjen PAS
Dipimpin oleh Sohibur Rachman, selaku Kepala Sub Direktorat Penindak dan Penanggulangan, Dirjen Pemasyarakatan. Rombongan hadir dalam rangka pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan Ditekso Dini serta laporan intelijen UPT se-KaltimTara.
Usai melakukan pengarahan yang di dampingi Karutan Samarinda, Alanta Imanuel Ketaren. Rombongan Kamtib DirjenPas langsung melakukan penggeledahan di kawasan hunian hingga kawasan kantor.
Berjalan kurang lebih dua jam penggeledahan, ratusan benda terlarang berhasil diamankan dari kawasan hunian. Mulai dari kabel terminal, sajam hingga alat komunikasi berhasil ditemukan.
Menurut Alanta, pihak nya sangat terbantu dengan hadir petugas dari pusat untuk melakukan diteksi dini.
“Tim yang hadir para senior yang punya cukup banyak metode dan pengalaman dalam diteksi dini, kami jelas terbantu,” ucap Alanta.
Selain melakukan penggeledahan, tim dari pusat juga melakukan test urine ke sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) hingga pegawai yang dilakukan secara acak.
Usai melakukan penggeledahan dan test urine tim akan memberikan catatan hasil koreksi khususnya berkaitan dengan pengamanan dan keamanan.
“koreksi yang di sampaikan sejauh ini, kami di minta untuk berbenah laporan keamanan hingga penempatan petugas jaga di kawasan hunian,” lanjutnya.
Setelah usai menggeledah Rutan, saat ini tim Satops Patnal DirjenPas juga langsung beralih lokasi ke UPT Pas Lain nya di Kaltim.(**)