Dewan Minta Beberapa Pesoalan Simpang Empat Al-Hijrah Tanjung Laut segera Diselesaikan

  • Bagikan
Amir Tosina - Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Menerangkan persoalan paret yang buntu sepanjang 65 meter di Tanjung Laut segera ditindaklanjuti (Rifky)

BONTANG – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang mendorong agar persoalan banjir di Jalan Sultan Syahrir depan Masjid Al-Hijrah Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, segera rencana.

Hal itu sesuai dengan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perkim dan Pertanahan, Lurah Tanjung Laut, dan Camat Bontang Selatan Senin (1/03/2021).

Kepada Wartawan, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menerangkan, dari beberapa waktu lalu, hasil masalah yang buntu sepanjang 65 meter bisa segera di tindak lanjuti, dimulai dengan isian lahan.

“Dalam rapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Bontang melalui dinas PUPR, Perkim dan Pertanahan segera melakukan pembebasan lahan agar pengerjaan drainase yang buntu dan pelebaran jalan itu bisa dilakukan,” kata Amir Tosina saat ditemui media.

Pihak Komisi III menyampaikan, agar dinas terkait bisa segera merincikan anggaran yang dibutuhkan. Apalagi dalam pemerintahan yang baru, akan ada alokasi 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menyelesaikan persoalan banjir.

“Dari 16 program pemerintahan yang baru salah satu programnya ialah menyelesaikan persoalan banjir yang ada di Bontang,” sambungnya.

Persoalan genangan air akibat buntunya aliran drainase ini diketahui sudah berlangsung sejak 2004 lalu. Hingga kini, pemerintah kota belum mampu memberikan solusi untuk itu.

“Kami optimis pada tahun 2021 realisasi dari Komisi III akan di laksanakan oleh Pemerintah Kota Bontang,” tutupnya. (Qy)

  • Bagikan