JAKARTA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Merdeka menggelar unjuk rasa di Gedung KPK, Senin (24/01/2022). Koalisi Mahasiswa Merdeka mendesak KPK untuk segera menindaklanjuti dugaan praktek KKN yang dilakukan dua putra presiden.
“Kami ingin memberikan bukti tambahan kepada KPK, yaitu sebuah video pengakuan saudara Kaesang tentang previlese sebagai anak presiden,” kata Koalisi Mahasiswa Merdeka melalui pernyataan tertulisnya.
Menurut Koalisi Mahasiswa Merdeka, tindakan Kaesang mempertontonkan tindakan pamer kekuasaan, dan sangat bertentangan dengan semangat reformasi.
“Seorang anak presiden berbisnis saat ayahnya masih menjabat dan kemudian mengakuinya sebagai previlese, itu sangat tidak bisa diterima,” lanjut mereka.
Koalisi Mahasiswa Merdeka pun meminta agar KPK menelusuri legalitas perusahaan-perusahaan penyuntik bisnis anak-anak presiden dengan angka fantastis.
Mereka menegaskan jika hal tersebut tidak segera ditindaklanjuti, unjuk rasa akan terus dilakukan di depan Gedung KPK.
Koalisi Mahasiswa Merdeka menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan terkait penegakan hukum yang adil, serta menjadi pelajaran untuk masa mendatang.
“Ke depannya, kami ingin bila seseorang hendak menjabat, apakah jadi Presiden, Gubernur, Walikota atau Bupati, suatu standar etis yang sangat tinggi harus diterapkan terkait bisnis keluarganya,” jelas Koalisi Mahasiswa Merdeka.
Selain menyuarakan desakan pengusutan dugaan praktek KKN tersebut, aksi Koalisi Mahasiswa Merdeka ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Ubedilah Badrun.
Ubedilah Badrun merupakan akademisi sekaligus aktivis reformasi yang menjadi pelapor dugaan praktek KKN terhadap dua putra presiden, dan saat ini juga dilaporkan balik oleh Jokowi Mania.