Dengan Idul Adha, Kita Wujudkan Solidaritas Sosial

  • Bagikan

SEBENTAR lagi kita umat Islam dimana saja berada, akan merayakan satu ibadah yang agung yaitu Ibadah Idul Adha Tahun 1442 H.

Disertai penyembelihan hewan qurban, walaupun kondisi bangsa kita saat ini dalam pelaksanaan Idul Qurban pada tahun ini.

Dimana masih diliputi rasa cemas, takut dan khawatir, dengan semakin terus meningkat dan mengganasnya wabah Covid-19.

Di dalam situasi kondisi seperti sekarang ini, di mana bangsa Indonesia mendapat ujian dan cobaan yang sangat berat.

Di samping itu bangsa indonesia begitu juga belum sepenuhnya terbebas dari krisis-krisis yang melanda bangsa ini.

Seperti krisis sosial, kepemimpinan, politik, ekonomi, bahkan krisis moral, nilai, ajaran, kepercayaan, kejujuran, dan krisis solidaritas pengorbanan sebagai bangsa.

Dampak dari saat pandemi Covid-19, kesenjangan sosial dalam ekonomi di masyarkat kita semakin nyata dan melebar.

Dalam kondisi seperti ini, mari kita (orang-orang kaya) untuk memperlihatkan kepeduliannya kepada warga yang miskin dan papa.

Kepedulian itu sangat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Khususnya saat PPKM Darurat di terapkan.

Inilah saatnya peran serta sebagian kelompok yang mampu memberikan pertolongan dan dukungan.

Pada sebagian saudara yang lain yang berkesusahan untuk menutupi kebutuhan pokok di tengah pandemi.

Terkait dengan Ibadah Qurban, adalah merupakan sebagai pelambang keadilan sosial, memang secara ritual dilaksanakan sekali setahun.

Tetapi didalam kehidupan bermasyarakat, dia haruslah tercermin dalam kehidupan kita sehari-hari.

Bahkan dalam upaya pengamalan sila Keadilan Sosial dari Pancasila bagi seluruh rakyat Indonesia, maka hal ini harus mewarnai seluruh gerak dalam membangun negeri ini.

Nampaknya, kita sangat membutuhkan semangat pengorbanan dan solidaritas, agar kita dapat keluar dan terbebas dari segala bentuk krisis yang sedang menimpa dan kita alami.

Oleh karena itu, semangat Idul Adha dan penyelenggaraan ibadah qurban kali ini, kita berusaha secara maksimal mengurangi jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.

Kita jadikan sebagai momentum untuk mewujudkan nilai, ajaran, semangat nilai jiwa pengorbanan karena Allah SWT.

Solidaritas, baik sebagai bangsa Indonesia, maupun sebagai umat Islam sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim As. dan keluarganya.

Akhirnya dalam kondisi seperti sekarang ini, kita banyak berharap, berusaha dan berdoa.

Mudah-mudahan kita semua, para pemimpin kita, elit-elit kita, dalam berjuang tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok.

Tapi berjuang untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat.
Kendatipun perjuangan itu tidaklah mudah, memerlukan pengorbanan yang besar.

Hanya orang-orang yang bertaqwa lah yang sanggup melaksanakan perjuangan dan pengorbanan ini dengan sebaik-baiknya.

Mudah-mudahan perayaan Idul Adha kali ini, mampu menggugah kita untuk terus bersemangat, walaupun dalam kondisi Covid-19 yang sedang mengepung kita.

Semoga bermanfaat…
Wallahu a’lam bish shawab.

Penulis: Aswan NasutionEditor: Redaksi
  • Bagikan