BONTANG – Pada kurun waktu dua hari lalu, 17 wartawan Bontang berjuang untuk mendapat hasil lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), yang digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (DPC-PWI) Bontang melalui kerja sama PT. Badak LNG.
Ketua PWI Kalimantan timur Endro S Efendi menuturkan, peserta yang tidak lulus bukan berarti tidak berhasil pada 10 mata uji.
” Mungkin hanya 1 saja yang tidak lulus, ke depan bisa diperbaiki lagi,” tutur Endro dalam sambutan pada sesi penutupan kegiatan, Minggu (28/02/2021) siang.
Soal penilaian juga murni diberikan oleh penguji dari hasil kemampuan dan kapasitas peserta. Tidak ada titipan ataupun pesanan.
Walikota Bontang yang diwakili oleh Iskandar, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi publik Diskominfo menyampaikan pesan tertulisnya, “ketajaman tulisan wartawan bisa menggerakkan dunia, jagalah harga diri wartawan dengan meningkatkan kompetensi.”
” Sangat ironi sekali, apabila masih ada wartawan yang melaksanakan tugasnya, namun belum berkompeten dan profesional,” ujarnya.
Dipertegas oleh Iskandar, bagi peserta yang dinyatakan belum berhasil lulus. Dikemudian hari bisa lagi mengikuti gelaran yang sama. Harapannya, kegiatan ini dapat dilaksanakan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bontang.
Suksesi UKW yang dilaksanakan sejak tanggal 27-28 Februari, tentu tidak terlepas dari peran perhatian PT. Badak LNG terhadap keberadaan wartawan di Bontang. Komitmen itu disampaikan langsung oleh senior manager coorporation Badak LNG, Yuli Gunawan.
” Komitmen PT. Badak akan tetap mensupport kegiatan masyarakat, termasuk wartawan Bontang,” ujarnya.
Kendati produksi perusahaan kian menurun saat ini. Delapan train yang ada, kini menyisakan dua saja yang aktif beroperasi. Namun hal itu kata Yuli, tidak mengurangi perhatian PT. Badak kepada masyarakat.
” Termasuk gedung knowledge house yang ditempati untuk pelaksanaan UKW, dibangun untuk meengakomodir usulan kegiatan-kegiatan masyarakat yang diusulkan oleh mitra perusahaan,” lanjutnya.
Diakhir, pihaknya berharap. Semoga dengan gelaran pelaksanaan UKW, menjadi potret standarisasi wartawan yang berkompeten dan profesional. Dibuktikan dengan sertifikasi kewartawanan. (pri)