BONTANG– Vaksinasi anak umur 6-11 tahun masif dilakukan di Kota Bontang. Kali ini Badan Intelejen Nasional (BIN) daerah Kalimantan Timus menyasar 9 Sekolah Dasar di Kota Bontang.
Sebanyak, 4000 dosis vaksin jenis sinovac disiapkan untuk dosis pertama.
Adapun sekolah yang disasar, SDN 007 Bontang Utara, SDN 001 Bontang Selatan,S DN 005 Bontang Utara, SDN 012 Bontang Selatan, SD 003 Bontang Selatan ,SDN 001 Bontang Barat, SDN 004 Bontang Barat, dan SD 008 Bontang Utara.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Adi Permana mengatakan, sasaran kali ini dikhususkan untuk anak sekolah kali ini ditingkatkan.
“Kita gencarkan saat ini vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sampai saat ini juga belum ditemukan keluhan dari penerima vaksin anak, artinya efektif saja penyalurannya,” kata Adi Permana, Rabu (29/12/2021).
Dilanjutkan Adi, berdasarkan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri, bahwa pada 2022 mendatang akan melaksanakan PTM secara full.
Dengan, begitu maksimalkan program vaksinasi merupakan langkah mencegah terjadinya persebaran virus Covid-19.
“Ini langkah efektif mencegah persebaran virus Covid-19,” terangnya.
Sementara, Kepala Sekolah SD 008 Bontang Utara, Juliansyah mengaku tidak memiliki kesulitan untuk memobilisasi para siswa dan siswinya untuk disuntikkan vaksin.
Pasalnya, banyak dari orang tua juga bersemangat dan yakin kepada penyuntikkan vaksin terhadap anak.
“Sangat mudah memobilisasi awalnya. Tetapi dengan cara pendekatan guru dan meyakinkan Wali murid akhirnya banyak yang mendaftar,” kata Romidah.
Lebih lanjut, hari ini ada 451 siswa dan siswi yang disuntikkan vaksin. Walhasil, seluruh siswa telah disuntikkan vaksin.
Diharapkan, setelah mendapatkan vaksin Pembelajaran Tatap Muka bisa berjalan normal tanpa ada rasa kekhawatiran baik dari guru dan peserta didik.
“Sudah semua. Semoga bisa normal kembali PTM seperti dulu,” ucapnya.
Gelaran vaksinasi ini juga disuport oleh Badan Intelejen Nasional (BIN) Wilayah Kalimantan Timur.
Kepala Binda Kaltim, Brigjen TNI Danni Koswara melalui Koordinator wilayah BIN Bontang Nikolaus menjelaskan, ada dua SD yang dilakukan penyuntikkan vaksin. Dengan begitu, optimalisasi mencegah penyebaran virus Covid-19 bisa efektif.
Membentuk kekebalan kelompok memang masif dilakukan dengan menyasar pelajar.
“Ada 900 dosis. Diselenggarakan di dua SD. Kami kerjasama dengan Pemkot Bontang melalui Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
