Bontang Muncul Klaster Baru, Masyarakat diminta Lebih Waspada

  • Bagikan

BONTANG – Tim Gugus Covid-19 Kota Bontang kembali mengumumkan adanya penambahan kasus terkonfermasi positif covid-19. Sabtu (15/08/20).

Penambahan tersebut berjumlah 13 kasus. Dari ke 13 kasus tersebut, 5 diantaranya berasal dari Klaster baru, yakni Klaster HOP.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dalam video conferencenya mengatakan, pasien BTG-82, BTG-83 dan BTG-84 adalah satu keluarga. Merupakan hasil dari tracing Kalstar PKT. Sedangkan dari Klaster baru ini (HOP) disebut BTG-85 sampai BTG-89. BTG-82 ini adalah seorang perempuan, usia 53 tahun pekerjaan seorang ibu rumah tangga. BTG-83 adalah laki laki masih sebagai pelajar, BTG-84 juga laki laki usia 21 tahun.

Kronologi awalnya pasien BTG-83, sempat merasakan demam. Tapi tidak lama setelah itu sehat. Sementara BTG-82 dan BTG-84 sempat kepasar dan pada malam harinya BTG-83 kembali demam sehingga ia tidak ikut melaksanakan shalat Id Adha. Pada tanggal 3 Agustus BTG-84 sempat ke warung makan siang dan sorenya main futsal. Satu Minggu kemudian tempatnya 10 Agustus ketiga pasien ini ikut rapid test massal, dari hasil ravid test tersebut ke 3 orang ini dinyatakan reaktif. Sementara bapak dan salah seorang anggota keluarga mereka tidak ikut ravid test.

Namun, Jum’at (15/08/20) kemarin keluarga ini sudah diambil sampel swebnya. “Tinggal menunggu hasilnya,”paparnya.

Sementara pasien BTG-85 adalah seorang laki-laki, usia 58 tahun. Pada tanggal 12 Agustus datang ke rumah sakit dengan keluhan demam. Pasien ini sempat di ravid test dan hasilnya reaktif. Dokter mendiagnosa pasien BTG-85 dengan penyakit pneumonia. Hingga pada 13 Agustus BTG-85 diambil sampel swebnya dan kemarin, Jum’at (15/08/20) hasil ravid testnya keluar dan dinyatakan positif covid-19. Saat ini pasien BTG-85 sedang menjalani perawatan di RS.

Sedangkan pasien BTG-86 adalah seorang laki-laki umur 56 tahun, pada tanggal 10 Agustus lalu, pasien ini sempat datang ke klinik untuk melakukan pijat refleksi di salah satu klinik dekat terminal bus. Pada 11 Agustus laki-laki ini dikirim ke RS dengan keluhan demam disertai pegal-pegal hingga nafsu makan turun. Awalnya ia mengira demam berdarah. Keesokan harinya 12 Agustus kembali ke RS untuk melakukan perawatan, saat itu pasien ini dinyatakan suspek. Dihari berikutnya, 13 Agustus ia ikut di sweb dan dinyatakan positif.

BTG-87 seorang laki-laki usia 57, BTG-88 juga laki-laki berusia 70 tahun. 6 Agustus, BTG-88 datang ke RS dengan keluhan demam selama 5 hari dengan diagnosa DBD. Sempat di ravid hasilnya non reaktif.

Pada 12 Agustus BTG-88 ini ikuti sweb dan dinyatakan positif setelah 15 Agustus hasil swebnya keluar. Sementara pasien BTG-89 adalah seorang laki-laki berusia 61 tahun. Per hari ini Bahauddin memaparkan bahwa hingga kini PKT sudah melaksanakan sweb sebanyak 4.681 orang, hasil sementara keluar baru 947 orang. 57 diantaranya dinyatakan positif mengidap virus covid-19. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dengan menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan. Hindari tempat keramaian, beli makanan di luar sebaiknya dibungkus. (YM)

  • Bagikan