BONTANG – Genap dua bulan kebakaran pasar Citra Mas Lok Tuan. Setelah penantian panjang, akhirnya pedagang bisa memindahkan lapak dagangnya ke pasar sementara.
Pemindahan lapak, berbarengan dengan peresmian pasar sementara oleh Pemerintah melalui Dinas Koprasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Kamis (08/04/2021) pagi tadi.
Dalam sambutannya Kasubag TU UPT Pasar, Abdul Malik menyampaikan, meski belum rampung seratus persen, pasar sementara sudah bisa di gunakan. Hal ini juga untuk mempersiapkan masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan.
Abdul Malik menjelaskan, bahan material yang habis, menjadi salah satu penyebab pembangunan pasar sementara tidak sesuai target.
“Belum rampung, namun inisiatif muncul dari asosiasi dan pedagang untuk memenuhi kekurangan material berupa 17 kubik balok dan 600 lembar seng,” kata Abdul Malik saat ditemui awak media usai melaksanakan peresmian pasar sementara.
Namun pedagang diimbau untuk tidak khawatir. Abduk MAlik menjamin kekurangan yang ada akan dibantu oleh 12 perusahaan yang sudah berkomitmen membantu penyelesaian pasar sementara tersebut.
“Pedagang berinisiatif untuk hutang kepada toko material sekitar untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang masih kurang. Dan nantinya hutang tersebut akan di bebankan kepada perusahaan yang sampai sekarang masih belum menyalurkan bantuannya,” sambungnya.
Perwakilan Asosiasi Pasar Ahmad Nur mengatakan, dalam 21 hari kedepan pihaknya, akan mulai mengerjakan kekurangan yang ada. Meskipun begitu, bentuk pasar sementara yang sudah ada telah banyak meringankan beban para pedagang.
“Trimkasih bantuannya. Namun masih tetap kerja keras dalam waktu 21 hari pembangunan,” kata Ahmad Nur.
Saat ini pasar sementara yang di bangun berjumlah 310 lapak, dari total 481 lapak yang terbakar.
“Jumlah yang di bangun itu yang terkeda dampak cukup parah, sisanya hanya di perbaikin yang kerusakan lapaknya tidak parah,” tutupnya. (Qy)