Allif Gustakhiat tanpa terduga mampu menggemparkan dunia, dengan keahliannya bermain gitar di atas rata-rata. Niat hati hanya hendak menghibur para penggemar sosial media, apalah daya akhirnya terkenal sampai manca negara, dan membuat terperangah para gitaris dunia.
Alif Gustakhiat lebih dikenal dengan Alif Ba Ta sebagai nama panggilan, menyandang Fingerstyle disebabkan permainan gitarnya sangat menawan. Banyak para gitaris akhirnya mereaksi permainan, sambil harus terbangong emosi yang terluapkan.
Kehadiran Alif Ba Ta dengan gitarnya memang fenomenal, tidak hanya mengagumkan musisi nasional, akan tetapi musisi dan produser Internasional. Dan akhirnya keluar dari mulut mereka pujian yang membangkitkan emosional, dan akhirnya mengakui permainan gitarnya sangat maksimal.
Yang patut dicontoh adalah sikap kesederhanaan Alif Ba Ta, walaupun penggemar yang melakukan suscriber mencapai empat juta. Namun itu semua tidak menggoyahkan penampilan Alif Ba Ta, tetap sederhana dan bersikap mulia apa adanya.
Permainan gitar akusik dilakukan diruangan minimalis, dengan duduk bersila dilantai tanpa karpet tebal melapis, rokok segelas kopi dan asbak dari kaleng roti berbaris. Seratus lebih lagu sudah di cover dan dirilis, tak salah kalau musisi dan produser dunia memberi gelar Master Gitaris.
Pria kelahiran Ponorogo 33 tahun yang lalu, menjadi panutan sehingga gerakannya banyak yang meniru. Meskipun nama dan gelar beliau sudah menggema keseluruh penjuru, hasil dan pendapatan sudah setara dengan Sultan Melayu, namun tidak melunjak dan tidak merubah prilaku.
Lagu-lagu musisi Tanah Air seperti Dewa 19, Iwan Fals, Gigi, Roma Irama, Wali, Ike Nurjannah, Andre Hehanusa. Tak ketinggalan lagu-lagu musisi internasional seperti Hotel California- Eagle, Bohimian Rhapsady dan Love My Life-nya Queen, You and I- Scorpion, Numb-nya Linkin Park, Lagu-lagu Daerah dan lagu-lagu Perjuangan, semuanya dapat dimainkan oleh Alif Ba Ta hanya melalui gitar akustik tetapi kita dapat mendengar seolah-olah suara gitar yang dihasikan ada suara merdu sang vokalis.
Sampai saat ini ada puluhan produser dalam dan luar negeri, mencari Alif Ba Ta agar dapat bekerjasama membangun sinergi. Namun hingga kini keberadaannya penuh dengan misteri, bisa jadi sikap ini merupakan hati-hati dan menjaga harga diri, semoga tetap Istiqomah dan tidak tergoda ketenaran duniawi.
Kita tidak dapat membayangkan kalau Alif Ba Ta mau nampil di televisi, penuh dengan jadwal di stasiun televisi sana sini, di candai oleh pembawa acara televisi dengan ketawa-ketiwi. Akhirnya tergoda menjadi aktor pemeran sinetron masa kini, takkan ada hasil karya mendunia kembali, dikarenakan sibuk mengejar karir yang menghancurkan diri.
Teruslah berkarya dan jangan lupa diri ketika terkenal, lebih baik karya dan kemampuan internasional, namun sikap dan prilaku secara nasional. Daripada karya dan kemampuan belum di tingkat nasional, namun sikap dan prilaku seperti orang yang sudah terkenal ditingkat Internasional.
