BONTANG – Menjadi nelayan ialah profesi sebagian penduduk di Kota Bontang, karena posisi geografisnya mayoritas ialah laut.
Oleh sebab itu, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Bakhtiar Wakkang dorong Pemkot Bontang melalui Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian (DPKP) Bontang agar segera mendata ulang seluruh nelayan di wilayah pesisir.
“DPKP Bontang sekarang harus melakukan pendataan untuk kelompok nelayan yang ada di Bontang,” kata Bakhtiar Wakkang saat usai reses, di Jalan Ikan Tuna, Tanjung Laut Bontang Selatan, Jumat (2/4/2021).
Tawaran tersebut memiliki sebab karena masih banyak warga nelayan yang belum terdaftar dalam data base. Hal itu menjadi dasar pemerintah agar dapat mendistribusikan bantuan kepada nelayan.
“Jika bantuan bisa diberikan secara individu karena diyakinkan dengan KTP sebagai nelayan mudah-mudahan bisa, karena selama ini hanya yang berbadan hukum yang bisa dibantu,” sambungnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, jika saat ini sudah ada organisasi kelompok nelayan yang telah mendapatkan banyak penghargaan dari segi administrasi dan produktivitas hasil tangkapan.
Salah satunya, Kelompok Nelayan Arung Samudera yang berada di RT 15, Tanjung Laut Indah. Penghargaan tak hanya didapat dari Pemkot Bontang, bahkan sampai dari Pemprov Kaltim.
Sehingga, kelompok nelayan seperti ini dapat dipilih menjadi pilot project dari program yang diberikan pemerintah.
“Jadi kelompok itu sekarang kalau perlu dengan sistem online harus ada laporan secara berkala bahwa berapa hasil tangkapan mereka supaya kelihatan itu progresnya,” tutupnya. (004/redaksi)
