JAKARTA – Amerika Serikat (AS) melakukan serangan ke kelompok milisi yang didukung Iran di Suriah, Presiden AS Joe Biden membenarkan serangan perdana tersebut. Serangan ini, ia sebut merupakan peringatan bagi Iran.
“Anda tidak dapat bertindak dengan impunitas, (Iran) harus berhati-hati,” ungakap Joe Biden sebagaimana dilansir AFP, Jumat (26/02/21) kemarin.
Serangan ini merupakan serangan pertama bagi AS semenjak Biden menjabat sebagai Presiden. Keputusan Biden untuk menyerang Suriah adalah merupakan pesan, bahwa Biden akan mengambil sikap untuk melindungi warga AS.
Serangan itu dilancarkan pada Jumat (26/2/21), serangan diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan roket yang ditargetkan kepada tentara AS di Irak.
Sebanyak tiga roket menyerang bandara Erbil, Irak, dan salah satunya menghantam kompleks militer yang merupakan basis koalisi pasukan AS.
Pentagon menyebutkan, bahwa serangan itu menewaskan 22 anggota milisi Iran di Suriah.
Juru bicara Pentagon, Jhon Kirby menyatakan, serangan tersebut menghancurkan sejumlah fasilitas yang ada diperbatasan, yang digunakan kelompok militan yang didukung Iran. (Hen/*)