JAKARTA – Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mendorong negara-negara Islam untuk putuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Tak hanya itu, ajakan boikot total terhadap produk yang terafiliasi dengan kelompok zionis pun dikumandangkannya.
Anwar Abbas menyatakan dunia Islam semestinya menyatukan suara untuk melawan cara zionis yang menurutnya merupakan akar lahirnya rantai panjang kekerasan dan dunia yang tidak damai.
Tak hanya itu, menurutnya yang dilakukan Israel saat inilah yang mengundang lahirnya gerakan radikalisme dan terorisme.
“Sebagai respon dan cara yang bisa mereka lakukan untuk membalas dendam atas kesakitan, kematian dan ketidakadilan yang mereka terima,” kata Anwar dilansir dari Muhammadiyah.id, Sabtu (15/05/2021).
Selanjutnya Anwar Abbas mengungkapkan bahwa dunia Internasional harus turut berupaya dalam mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina yang menurutnya selain merampas tanah rakyat Palestina, Israel juga mengekang kebebasan umat Islam Palestina untuk beribadah.
Komentar keras dari Anwar Abbas ini sebagai respon atas penyerangan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga sipil Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsha, Yerusalem.
Dalam serangan tersebut, seperti yang dikabarkan Kementrian Kesehatan Gaza, bahwa 84 orang dikabarkan tewas, 17 orang diantaranya merupakan anak-anak. Tanggapan keras pun bermunculan, di Indonesia sendiri selain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama pun telah angkat suara mengecam serangan tersebut. (***/Redaksi)