Neni Mewariskan Tampuk Kepemimpinan DPD II Golkar ke Putranya

  • Bagikan

BONTANG – Pleno Musda VII Golkar Bontang, menetapkan Andi Faizal Sofyan Hasdam menjadi Ketua selanjutnya menggantikan Ibundanya Hj. Neni Moernaeni, yang terpilih secara aklamasi untuk memimpin di Masa Bakti 2020-2025.

Sekertaris DPD I Golkar Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin Ayub, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka peluang untuk seluruh kader mendaftar, asalkan memenuhi syarat.

“Semua kader memiliki peluang, asal memenuhi syarat,” jelasnya, saat ditemui dilokasi Musda, Jalan Urea, Lok Tuan, Bontang Utara, Selasa (4/8) kemarin.

Namun saat panitia penjaringan Ketua Golkar Bontang telah membuka pendaftaran, saat itu yang muncul kepermukaan adalah Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faiz yang kini telah resmi menjabat.

Namun, momentum itu tentu akan memantik tudingan. Politik Dinasti, yang tentunya telah gencar beredar.

Menanggapi itu, Ayub menanggapi Objektif. Katanya, tudingan itu tentunya tak akan mempengaruhi keputusan Musda. Untuk menepis hal itu, ia menegaskan agar, sebagai tim Formatur Andi Faizal, harus mengakomodir semua kader-kader yang memang layak untuk ditempatkan di pengurusan.

“Kepengurusan harus Objektif,” lanjutnya.

Sementara itu, sebagai ketua terpilih, Andi Faizal akan maju dengan langkah pasti. Salah satunya, untuk tetap menjalankan skala prioritas yang menjadi tanggung jawabnya. Salah satunya, tetap menjadikan Golkar, sebagai partai Penguasa, baik legislatif maupun eksekutif.

“Partai bontang, Tidak pernah lepas dsri posisi no 1. Kepemimpinan saya, seluruh kader, harus keluar dari zona nyaman,” ucap Andi Faiz saat sambutan ketua terpilih.

Selain itu, ia juga mewajibkan untuk seluruh kader, untuk memenangkan rekomendasi yang ada. Termasuk Pilkada Bontang.

“Dan wajib memberikan sanksi bagi yang membangkang,” Tambahnya.

Selain itu, terkait kepengurusan, ia memastikan akan mengakomodir para kader, untuk kepentingan membangun kota Bontang.

“Kunci dari kesusksesan adalah tidak banyak omong, tapi harus turun langsung dan bergerak. Akan saya buktikan di lapangan,” tegasnya.

Tak banyak yang diinginkan Ibundanya kepada anaknya. Saat ditemui dilokasi, Neni Moerniaeni menyampaikan harapannya.

Sebagai Ketua, ia berharap agar Andi Faiz bekerja maksimal. Pasalnya, Banyak kewajiban yang menunggu. Mulai dari pengkaderan, konsolidasi, hingga pemenangan pemilu.

“Untuk Amanat nya menjadi ketua, tentu harus maksimal,” lanjutnya.

Selain itu, ia ingin agar program-program Golkar, tetap di jalur yang ada.

“Harus merebut hati Rakyat, suara Golkar suara rakyat, suara rakyat suara Golkar,” tandasnya. (PNM)

  • Bagikan