BONTANG – Sampai saat ini bantuan lapak darurat untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan Bontang belum juga diterima.
Para pedagang pun memilih untuk membangun lapak sendiri secara mandiri. Dalam pantauan wartawan Lapak-lapak darurat mulai di dirikan dengan bahan seadanya. Ada yang menggunakan kayu sisa puing kebakaran, hingga kayu baru yang dibeli secara mandiri.
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Amir Tosina, menyinggung kembali terkait rencana perusahaan yang berencana memberikan bantuan tenda darurat untuk pedagang di pasar Citra Mas Lok Tuan. Kesepakatan itu muncul saat rapat kordinasi terdahulu bahkan di dengar oleh asosiasi pasar Citra Mas Loktuan.
“Pemerintah harusnya menempati komitmennya. Desak lah sedikit perusahaan yang berjanji akan memberikan bantuan itu, karena pedagang pastinya akan berharap sekali bantuan pembangunan pasar sementara itu,” katanya, saat dikonfirmasi Jurnaltoday.id, melalui via telpon, pada Rabu (3/3/2021).
Lebih lanjut, Politisi Gerindra ini berharap bahwa perusahaan yang sudah memberikan komitmennya itu agar segera memberikan bantuan kepada pedagang pasar yang saat ini berusaha bertahan hidup dengan lapak seadanya.
“Perusahaan jangan cuman janji saja, respons cepat terkait pemberian bantuan berupa tenda darurat seharusnya bisa dijalankan dari kemarin,” sambungnya.
Disinggung soal bagaimana tidak lanjut dengan penggunaan pasar baru, Amir menyampaikan bahwa ketika pemerintah belum menyelesaikan progres maka pasar belum bisa di gunakan.
“Saat sidak kemarin kami sudah berikan rekomendasi kepada pihak pemerintah untuk segera menyelesaikan pasar baru, agar pedagang segera di pindahkan. Tentunya ketika di pindahkan pasar sudah dalam keadaan siap untuk beroperasi,” tandasnya. (004/Redaksi)
