SAMARINDA – KPW Partai Rakyat Demokratik mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian yang menimpa 2 pengurus KPP PRD serta media informasi KPP PRD.
Siang tadi, secara tiba-tiba pihak twitter membatasi 2 akun Pengurus KPP-PRD & 1 akun resmi Partai tanpa sebab yang jelas.
Ketua KPW PRD Kaltim, Udin dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa sejak pertengahan bulan Juli 2020 PRD Indonesia aktif berkampanye di media sosial dalam rangkaian pekan ultah ke-24 PRD. Dari sesi diskusi, pentas seni, hingga ditutup dengan acara pamungkas Pidato Ketum Agus Jabo semua dilaksanakan via online.
Sebelumnya kejanggalan juga pernah terjadi kala Pidato Ketum PRD, Agus Jabo akan ditayangkan. Akun zoom yang biasa digunakan pada saat acara perayaan pekan ultah ke 24 sempat bermasalah. Akun aplikasi zoom tersebut minta akses ulang password dan lain-lain, padahal sebelumnya tidak ada masalah.
“Hari ini kejadian di twitter terjadi lagi, pembatasan akun-akun pengurus aktif di KPP-PRD dalam berselancar di medsos platform twitter terhambat, ini tentu sangat mengecewakan karena batasan-batasan menyampaikan ide/gagasan maupun kritik disumbat,” kata Udin.
Sebagai informasi tambahan, menjelang HUT PRD tagar #MenangkanPancasila & #RakyatAdilMakmur di twitter sempat tembus menjadi trending topik dan beberapa hari yang lalu juga akun resmi twitter PRD Indonesia membuat utas tentang kritik terhadap kebijakan pemerintah tentang dana covid19 100 Trilyun yang dialokasikan ke pihak korporasi, dalam utas tersebut PRD Indonesia kurang bersepakat bantuan dana besar ke korporasi tapi menitik beratkan alokasi anggaran pemerintah untuk UMKM & Koperasi sebagai soko guru ekonomi Bangsa Indonesia.
Setelah itu muncul-lah tagar #JokowiProKorporasi & #SelamatkanUMKM dan tagar-tagar tersebut meramaikan jagat maya twitter, sempat juga masuk dalam trending topik.
Menutup pernyataan resminya, KPW PRD Kaltim berharap agar pembatasan dalam ruang publik terlebih di media sosial dalam menyampaikan kritik, gagasan/ide dll tidak lagi dikebiri, dihambat maupun dilarang agar spirit demokrasi tetap sehat, berkualitas, penuh dengan wacana-wacana segar & orsinil.