Aktivitas Batching Plan PT Varia Usaha Beton di Segendis, Terancam Setop

  • Bagikan
Pemerintah dan PT Varia Usaha Beton saat Monitoring Aktivitas Batchig Plan (Rifqi)

BONTANG – Aktivitas Batching Plan PT Varia Usaha Beton, di RT 12, Segendis, Bontang Lestari akhirnya dimonitor langsung oleh Pemerintah Kota Bontang. Hasilnya, lokasi pengolahan beton ready mix itu, benar tidak berizin.

Montoring tersebut dipimpin langsung oleh Kabid Pengaduan, Pengendalian Kebijakan, dan Pelaporan Layanan DPM-PTSP Bontang, Andi Kurnia. Ia menerangkan, setelah satu tahun beroperasi, perusahaan ini tidak pernah melaporkan aktivitasnya kepada pemerintah.

“Sudah setahun beroperasi, namun tidak pernah melaporkan aktivitasnya kepada pemerintah. Untuk luas lahannya  senilai 2 hektar. Mereka (PT Varia Usaha Beton) diminta menghadap besok ke DPM-PTSP,” ujar Andi Kurnia, saat di temui awak media, Senin (26/4/2021).

Ia menegaskan, harusnya,  sebelum perusahaan melakukan aktivitas, perlu melewati beberapa tahap dalam mengurus perizinan. Mulai dari mengurus izin prinsip, Izin Site Plan,  hingga Izin Lingkungan.

“Setelah itu baru keluar IMB nya,” sambungnya.

Senada dengan Andi, Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kapasitas dan Penegakan Hukum Lingkungan, DLH Bontang, Anwar Sadat mengatakan, pihak perusahaan harusnya menjalankan aturan secara menyeluruh, untuk melakukan kerjanya. Apalagi setelah aktivitas  PT Varia Usaha Beton mendapat keluhan dari masyarakat sekitar.

“Dari tanggal 12/4/2021 lalu kami mendapatkan aduan dan segera mengirimkan tim lapangan untuk mengkonfirmasi. Hasilnya benar saja bahwa aktivitas perusahaan tersebut tidak memiliki izin yang dampaknya yah kepada masyarakat, pemerintah juga tidak ingin mendapatkan teguran karena dinilai melakukan pembiaran,” kata Anwar Sadat.

Selain itu, pihak Satuan Polisi Pamong Praja mengatakan, sesuai dengan hasil Monitoring bersama dengan Dinas terkait. Pihaknya akan menghentikan sementara aktivitas PT Varian jika besok tidak melapor ke DPMPTSP.

“Akan ada tindakan tegas, jika dalam satu hari ke depan tidak ada laporan ke dinas terkait, maka terpaksa pihaknya akan menghentikan sementaea aktivitas PT Varian Usaha Beton,” tegasnya.

Selain itu, pihak PT Varia Usaha Beton berjanji akan langsung berkoordinasi dengan pusat, guna segera menuntaskan permasalahan itu.

“Kami akan segera melapor ke pusat,” tutup Project Manager PT Varian Usaha Beton, Frans Setyono. (Qy)

  • Bagikan