Akhyar-Salman Ziarah ke Makam Pendiri Al-Washliyah

  • Bagikan

MEDAN – Akhyar Nasution dan Salman Al Farisi malaksanakan rangkaian kegiatan ziarah ke Makam para pendiri Al Washliyah dan berakhir melakukan kunjungan ke Maktab Tapanuli Islamiyah.Di Maktab ini lah lahirnya organisasi besar Al Jam,iyatul Washliyah.

Diawali ke Makam Syekh Arsyad Thalib Lubis di Jl. Sei Kera pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan ke Makam Syekh Muhammad Yunus dan Syekh Abdurrahman Syihab di Sei Deli pada pukul 09.00 WIB, dan diakhiri di Maktab Tapanuli Islamiyah pada pukul 9.30 WIB.

Akhyar mengungkapkan bahwa rangkaian aktivitas ini dilakukan karena kami merasa dididik dan dibesarkan oleh Al Washliyah. Saya SD di Sekolah Al Wasliyah yang berada di Tanjung Mulia, meskipun sangat disayangkan sekarang sekolah tersebut sudah tutup.

Sementara beliau sambil menujuk kearah Salman Al Farisi pernah dididik di Madrasah Al Wasliyah jalan Medan Area Selatan Gg. Garpu binaan oleh Al Ustadz Ahmad Aziz yang merupakan Ketua Umum Ikatan Pelajar (IPA) yang Pertama.

Makanya kami sangat berterimakasih kepada pengurus dan kader muda Al Washliyah yang mengingatkan dan menyadarkan kami agar memperhatikan dan membesarkan Al Washliyah dimasa akan datang.

Makanya ketika disampaikan ada upaya dan perjuangan pemberian gelar pahlawan kepada tuan Syekh Arsyad Thalib Lubis, kami sangat mendukung dan akan berupaya dengan semaksimal mungkin agar Pemerintah Pusat mempertimbangkan usulan tersebut. Tegas Akhyar

Akhyar juga menambahkan selain mendukung pemberian gelar Pahlawan bagi salah satu pendiri Al Washliyah yaitu tuan Syekh Arsyad Thalib Lubis, karena memang beliau seorang pejuang yang sangat berjasa terhadap proser kemerdekaan bangsa ini.

Saya juga memberikan dukungan agar gedung Maktab Tapanuli Islamiyah ini sebagai lokasi cagar budaya yang harus diperhatikan oleh Pemko dan Pemvrop dimasa akan datang. Maktab yang berdiri pada tahun 1818 ini, memang menjadi tempat bersejarah yang selain menjadi tempat berdirinya organisasi besar Al Washliyah juga menjadi pusat pergerakan melawan penjajahan Belanda dan Jepang ketika itu.

Harapan kami adalah menyaksikan Al Washliyah semakin berperan dalam membangun bangsa. Kami tahu persis bahwa Al Washliyah telah melahirkan kader-kader yang luar biasa. Semoga tradisi dapat kita lanjutkan. Pungkas Akhyar (AGP)

  • Bagikan