BONTANG – Krisis air akan dialami Kota Bontang di masa mendatang. Hal itu dikarenakan ketersediaan air dalam tanah yang menjadi sumber air warga Bontang kian menipis.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik ini menilai kondisi pasokan air bawah tanah berpotensi habis.
“Kami akan berusaha memaksimalkan untuk mencari solusi,” ungkapnya, saat di wawancara Jumat (12/3/21).
Selanjutnya, Cadangan air itu telah dipastikan tidak akan mengganggu kondisi air bawah tanah kota Taman.
“Salah satu yang diupayakan itu potensi danau bekas tambang PT Indominco,” sambungnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu meminta agar pemerintah dan PDAM Tirta Taman agar segera merealisasikan pemanfaatan air eks kolam tambang yang ditawarkan PT. Indominco Mandiri.
“Tapi tidak mudah mengalirkan air dengan kuantitas 18 juta liter ke Bontang. Pasalnya mesti ada 12 regulasi mesti dituntaskan terlebih dahulu,” pungkasnya (004/redaksi)