Zaenal & Zuhro I Petarukan Pamelang
Awal mula kami berkenalan dengan Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di bulan April, kenal lewat teman di Tegal, pak Yuli yang kebetulam mantan kepala koperasi simpan pinjam.
Dalam hati sudah berniat lama ingin lepas dari utang, tapi kita tidak tahu caranya dan akhirnya ALLAH mendatangkan MTR dalam kehidupan kami lewat inilah kita menerima hidayah yang sudah lama kita cari.
Dulu kita bersemboyan bisnis tanpa utang tidak akan semangat dan kita pun semangat sekali mencari hutang sana sini.
Berawal dari utang pertama di bank BUMN sebesar 35 juta ,pindah lagi ke bank swasta , pindah lagi ke bank nasional dan bank lokal.
Waktu itu kita semangat sekali mencari bunga utang terendah hingga total utang kami mencapai hampir 2 M di bank, belum termasuk utang sales waktu itu kita total hampir 4 M.
Di bulan April inilah kami berazam untuk berhijrah dan kebetulan waktu itu covid sedang rame ramenya jadi tidak bisa mengikuti seminar apapun karna waktu itu semua kegiatan off .
Kami dibina oleh para pegiat MTR Pemalang, kita action seketika itu juga dengan terus dipandu terus oleh para pegiat.
Kita bulatkan hati , hanya satu kita mendekatkan diri kepada ALLAH, memohon kepadaNya supaya kita pantas untuk diberi pertolongan.
Kita yakin ALLaH akan menolong hambaNya. Dengan ilmu langit kita mendapatkan pertolonganNya dan akhirnya unlogic kita dapatkan, kita lepas aset yang kita miliki dan Alhamdulillah semua begitu mudah ALLAH mendatangkan pembeli dalam satu hari bahkan hitungan jam aset kami bisa laku sesuai harga normal.
Banyak tekanan yang kami alami karena kami waktu itu belum memiliki fundamental yang kuat jadi kadang kami bingung dan goyah tapi sekali lagi dukungan dari saudara di MTR menguatkan kita kembali sehingga kita bisa lebih kuat menghadapinya , dari kunjungan si abank bari , ancaman lelang , bahkan surat dari kejaksaan.
Yang tadinya di awal kita tidak merasa yakin bisa melunasi di bulan November atas izinNya kita akhirnya bisa.
Dan tepat di tanggal 30 November, kami melunasi utang kami di abank bari setelah sebelumnya di bulan juli kami selesaikan dengan abank jaja.
Atas izin ALLAH kami bisa menyelesaikan utang riba kami di dua abank selama 8 bulan Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar.
