MANILA – Dibayangi jejak kelam rezim ayahnya, Ferdinand Romualdez Marcos Jr nyatanya mampu memenangkan pemilihan presiden Filipina yang baru saja digelar, Senin (09/05/2022).
Jumlah pemilihnya mencapai 58,8 persen dari total 90 persen surat suara yang telah dihitung. Marcos Jr unggul dua kali lipat dari perolehan suara Leni Robredo yang tak lain merupakan wakil presiden Filipina saat ini.
Marcos Jr berpasangan dengan Sara Duterte, anak dari sang presiden saat ini Rodrigo Duterte yang meraih lebih dari 30 juta suara dalam pemilihan terpisah.
Kemenangan pasangan ini ternyata membawa kekhawatiran bagi para aktivis pegiat HAM. Para aktivis HAM berpendapat dengan rekam jejak Presiden Marcos yang memerintah dengan tangan besi hingga mampu berkuasa 21 tahun lamanya, ditambah lagi dengan gaya pemerintahan Duterte, Filipina terancam kembali ke masa kelam.
Meski perlawanan terus digelorakan para aktivis untuk menjegal terpilihnya Marcos Jr, namun nyatanya kemenangan putra mantan presiden terkorup nomor dua setelah Soeharto versi Majalah Forbes ini tak terbendung.
Memanfaatkan berbagai platform media sosial, Marcos Jr berhasil populer di kalangan anak muda. Bahkan, meski visi persatuan yang digaungkan dianggap ambigu oleh beberapa pengamat politik.