JURNALTODAY.ID, Samarinda – Usai dua puluh hari kerja ikuti pelatihan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Samarinda sebanyak 16 orang di nyatakan lulus.
Pelatihan ini difasilitasi Balai Pelatihan Vokasi dan Produtifitas ( BPVP) bagian upaya pemerintah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), melalui Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemenaker RI).
Kepala BPVP Samarinda Kemenaker RI Tuti Haryanti, menyampaikan bahwa pelatihan instalansi listrik rumah sederhana yang telah di ikuti dapat menjadi bekal untuk memulai kehidupan baru para warga binaan.
“Usai menjalani binaan nanti, wbp bisa menggunakan pelatihan ini untuk bekerja profesional atau berwirausaha di luar sana, jangan pernah berputus asa, dengan sertifikat yang di berikan kalian mampu bersaing,” ucap Tuti saat memberikan sambutan dalam penutupan pelatihan di aula Rutan Samarinda. Jumat (30/09/2022).
Tuti juga menceritakan sudah banyak jebolan balai yang sukses menggunakan skilnya di dunia kerja dan usaha usai mengikuti pelatihan.
Sementara itu Alanta Imanuel Ketaren selaku Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda menjelaskan peluang yang bisa didapatkan dari pelatihan yang diIkuti warga binaannya.
“Teman-teman semua bisa mulai dengan menawarkan jasa instalansi di pemukiman sekitar kalian nanti, bisa juga bekerja dengan penyedia jasa yang sudah ada,” kata Alanta.
Karutan Samarinda ini turut menerangkan bahwa saat ini kemenkumham RI juga sudah mempermudah peluang usaha bagi perorangan.
“Sekarang itu ada yang namanya Peseroan Perorangan, badan usaha yang bisa di bangun hanya dengan 1 orang, untuk usaha mikro dan kecil (UMK), dengan skil yang kalian punya, jadi punya peluang bangun usaha jasa,” terang Alanta.
Alanta mengucapkan terimakasih kepada BPVP Samarinda yang bersedia memfasilitasi warganya.
Karutan juga berpesan bagi warganya untuk terus optimis dalam menatap masa depan, tentunya dengan belajar dari pengalaman masa lalu.
“Jangan patah arang, masa depan kalian semua masih terbuka lebar. Tinggalkan masa lalu, raih hidup yang baru,” pungkasnya.(**)
