Warga Kelurahan Api-Api Alami Pemadanan Listrik Sementara, Setelah Kabel Dibuat Putus Crane Truck

  • Bagikan

BONTANG – Pemadaman listrik sementara di lakukan PLN, setelah kabel penyambung ke rumah tangga terputus karena tersangkut belakang Crane truck milik CV. Pangestu.

Saat dimintai keterangan, Taki supir truck mengatakan bahwa dirinya kaget ternyata kabel yang menjuntai di badan jalan ternyata sangkut di crane, padahal biasanya tidak pernah tersangkut.

Supir yang juga berdomisili di Bontang ini mengaku sempat menghindari kabel yang menjuntai tersebut, namun ternyata prakiraanya tidak tepat, dan membuat kabel tersangkut dan akhirnya tiang listrik jadi bengkok.

“Kabel yang tersangkut akhirnya putus, karena jaraknya yang hanya tersisa 3,5 meter di atas badan jalan, yang seharusnya posisi kabel 4,5 meter,” kata Taki, di Jl. Pattimura, Kelurahan Api-Api, Bontang Selatan.

Selain persoalan kabel yang terlalu dekat dengan badan jalan yang ramai lalu lintas, alasan tiang listrik yang kropos juga menjadi penyebab bengkoknya tiang tersebut.

Saksi mata di tempat kejadian, Supri mengatakan bahwa memang tiang yang bengkok akibat tertarik kabel tersebut sudah bertagar dan lama. Jadi mudah bengkok.

Ditambah lagi cuaca yang tidak mendukung dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan kabel juga menjadi menjuntai ke jalan, akibatnya kabel tersangkut crane.

“Tiang penyanggah kabel tak tahan menyanggah beban kabel, tiang itu juga sudah lama,” lanjutnya

Tidak lama setelah kejadian, tim teknis dari PLN Bontang langsung sigap mendatangi tempat tersebut. Dan langsung melakukan penanganan untuk segera memperbaiki jaringan listrik di sekitar tempat kejadian.

Keterangan dari Tim Teknis M. Yusuf mengatakan saat ini sedang datang tambahan personil untuk menyelesaikan masalah ini.

“Mati listrik seputaran sini saja, karna satu gardu saja yang yg kena, untuk daerah lain aman, kita upayakan secepatbya melakukan perbaikan personil juga sedang turun kesini, dan kami sudah informasi keatasan,” pungkasnya.

Sekitar 50 sampai 100 rumah akhirnya mengalami pemadaman sementara.

Dalam pemantauan Jurnaltoday.co pihak PLN telah mendatangkan 1 unit mobil crane dan unit tanggap darurat, serta 8 orang tim teknis yang memperbaiki di lokasi kejadian. (PMN)

  • Bagikan