Sempit Dan Kerap Jadi Genangan Saat Hujan, Jalan Ini Ternyata Tak Pernah Jadi Pembahasan

  • Bagikan
Sidak area sempit simpang lampu merah Tanjung Laut, yang menjadi bekas bangunan lama Masjid Al Hijrah

BONTANG – Simpang jalan yang sempit, yang diketahui kerap menjadi langganan genangan pada saat hujan turun. Ternyata selama ini tak pernah menjadi pembahasan dari para pihak.

Untuknya, melalui kegiatan DPRD Komisi III. Melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di jalan Sutan Syahrir RT 27 Kelurahan Tanjung Laut Kecamatan Bontang Selatan, Senin (08/02/21) pagi ini.

” Kegiatan hari ini untuk menyikapi agar ada perluasan jalan disimpangan lampu merah ini sekaligus dibuat kanal,” ujar Amir Tosina.

Diketahui, area penyempitan tersebut adalah bekas Masjid Al-Hijrah yang sejak 2008, tempatnya telah berpindah ke area yang baru. Yang kemudian menyisakan permasalahan, karena tidak lantas dilakukan perluasan pada saat itu.

” Hal ini harus menjadi prioritas dan skala perhatian bagi Dinas PUPR, mengingat juga disini (area simpang jalan) sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” lanjut Ketua Komisi III.

Dalam proses Sidak, Lurah dan Camat ikut mendampingi anggota legislatif. Hanya saja, dari pihak PUPR lambat dalam menghadiri kegiatan tersebut. Sehingga sempat menuai kekecewaan dari Ketua Komisi III.

Ditanya soal kepastian hasil Sidak, Amir Tosina berjanji bakal mendorong penyelesaian ini melalui kelembagaan DPRD untuk mengajak Pemerintah. Untuk segera merealisasikan dan menyelesaikan persoalan.

” Kami akan segera memanggil Dinas terkait untuk segera menganggarkan ini dann berkoordinasi dengan pemilik lahan, agar jalan ini dapat segera diperluas,” tekan Amir.

” Mengingat persoalan ini sudah sangat lama,” tutupnya. (Pri)

  • Bagikan