BONTANG – Keputusan Sekolah Tatap Muka di awal tahun 2021 sudah pernah disampaikan Mendikbud, Nadiem Makarim. Meskipun demikian, Mentari Nadiem mengembalikan kebijakan itu sesuai pertarungan masing-masing daerah.
Keputusan Mendikbud itu pun menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kota Bontang. Jubir Gugus Tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan, Adi Permana mengatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi.
“Kita liat nanti. Kalo ditanya sekarang, trendnya, bagus untuk dibuka,” ucapnya ditemui, di Kantor DPRD Bontang, Senin (7/12/20) kemarin.
Selian itu, pihaknya juga masih menunggu hasil survei yang dilakukan oleh dinas pendidikan dan juga kesiapan sekolah.
“Kalo nanti kedepan ada lonjakan. Itu beda lagi hasilnya. Tidak mungkin kami biarkan masyarakat rentan, hanya karena mau sekolah. Jadi emmang harus persiapan betul-betul,” lanjutnya.
Selian itu, ia menyarankan pembukaan sekolah, tidak dilakukan secara serentak. Namun, akan mempertimbangkan letak zona masing-masing sekolah.
“Kalau dia tinggal di zona hijau. Maka bisa dibuka. Tpi kalau sekolah berada di Zona merah itu akan di tunda dulu. Jadi tidak akan Serentak langsung dibuka semua,” terangnya.
Namun, ia memastikan keputusan pembukaan di sekolah tatap muka, ditahun 2021, masih belum rampung. Pasalnya, pihak Dinas Pendidikan akan kembali berkoordinasi dengan tim gugus tugas, terkait kesiapan skolah.
“Harus mengacu hasil survei dan lainnya. Juga Orang tua setuju atau tidak,” tandasnya. (*)