Rizal Ramli : Sebaiknya Urus Rakyat Dengan Benar, Bukan Malah Ngurus Keluarga Jadi Walikota Atau Gubernur

  • Bagikan

JAKARTA – Rizal Ramli mengungkapkan banyaknya kontestasi politik dalam pilkada kali ini yang diwarnai oleh politik dinasti, hal ini tentunya akan membahayakan demokrasi. Sebab demokrasi menjadi harapan masyarakat indonesia untuk merubah kehidupannya ke arah yang lebih baik.

“Pemimpin dilihat dari prestasinya, kalau prestasinya hebat, meski ada kelemahan pribadi rakyat biasanya tutup mata, ini juga berlaku diseluruh dunia. Oleh karenanya pemimpin bekerja untuk rakyat, karena pada dasarnya pemimpin dibayar oleh rakyat karena unsur kepercayaan.Ungkap Rizal Ramli di salah satu acara Webinar.

Rizal juga menyingung, jika pemimpin memiliki prestasi, maka rakyat akan merasa senang. Namun apabila sebaliknya, maka rakyat akan menilai negatif terhadap pemimpin tersebut.

Akan tetapi kalau sudah tidak berprestasi sibuk pula mengurus keluarga untuk menempati jabatan politik, ya bagi saya sudah selesai.Tidak ada sisi baiknya lagi, karena rakyat akan bilang “eh kamu dibayar oleh rakyat bukan untuk ngurusi keluarga.

Tapi ini sangat dipaksakan, gayanyapun congkak bangat, shingga semua juga dipaksakan untuk ikut mendukung, akhirnya demokrasi di Indonesia rusak. Karena domokrasi yang baik itu, memilih yang terbaik dari bangsa kita untuk menjadi pemimpin, bupati, gubernur sampai presiden. Tapi kalau yang menjadi bupati, walikota dan gubernur memanfaatkan posisi pemimpinnya diatasnya ya rusaklah. Tegas Ramli menutup komentar nya. (PP)

  • Bagikan