PW DKI Jakarta Meminta Pelaksanaan Muktamar Al Washliyah XXII di Tunda

  • Bagikan
Hendra Gunawan Tahaher, Skretaris Pengurus Wilayah Al Washliyah DKI Jakarat

JAKARTA – Pengurus Wilayah Al Washliyah DKI Jakarta meminta kepada Panitia Penyelenggara Muktamar Al Washliyah XXII Agar ditunda pelaksanaanya. Hal ini disampaikan Hendra Gunawan Thaher, S.Pd.I Selaku Sekretaris PW Al Washliyah DKI Jakarta pada jurnaltoday.id, Jum’at (12/3/2021).

Alasan PW Al Washliyah DKI Jakarta meminta penundaan pelaksanaan Muktamar XXII ini disebabkan waktu sangat mepet (5 hari lagi) sampai hari ini (jum’at) pesrta belum menerima informasi lokasi pelaksanaan.

“Kami meminta pelaksanaan ditunda, selain waktu mepet, kami juga belum mendapatkan informasi lokasi tempat dilaksanakannya Muktamar. Belum lagi masalah izin pelaksanaan dari pihak yang terkait seperti, Polri dan Gugus Tugas Covid 19 belum juga kami terima informasinya apakah sudah keluar atau tidak. Yang jelas, seharusnya sudah dilampirkan ketika surat edaran pemberitahuan pelaksanaan Muktamar XXII dilakukan, ”ujar Hendra Thaher.

Kalaulah pelaksanaan Muktamar XXII tetap dilaksanakan, tentu hasilnya tidak maksimal, apalagi dilakukan secara virtual, maka menjadi pertanyaan mendasar kenapa kita menunda-nunda pelaksanaan Muktamar XXII ini kalau “toch” pada akhirnya seperti ini, kita khawatir maksud hati ber Muktamaria tapi malah seperti Rapimnas.

“Mungkin apa yang kami pikirkan sama bagi Wilayah-walayah yang ada di seluruh Indonesia. Seharusnya dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu secara maksimal, sehingga pelaksanaan Muktamar melalui virtual baru dilaksanakan,” ungkap Hendra.

Kami sangat memahami banyak kendala yang dihadapi, apalagi dengan situasi Covid-19 yang belum berakhir. Oleh karenanya langkah memaksakan pelaksanaan Muktamar XXII, kami kira tidak akan menghasilkan keputusan Muktamar yang maksimal.

“Bagi PW Al Washliyah DKI Jakarta, menuda pelaksanaan Muktamar XXII kali ini merupakan langkah bijaksana, kita jadikan apa yang terjadi saat ini merupakan langkah sosialisasi menuju Muktamar yang lebih baik dan lebih berkualitas,” tutupnya (* / Redaksi)

  • Bagikan