BONTANG – Operasi Ketupat 2021 tidak hanya memeriksa kendaraan yang akan masuk saja. Namun para supir kendaraan umum dan pribadi juga mendapat pemeriksaan urine.
Polres Bontang melalui Kasat Resnarkoba Iptu Rakib Rais mengatakan, pemeriksaan urine para pengemudi ini dilakukan secara random. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kelalaian pengemudi akibat mengonsumsi narkotika.
“Operasi Ketupat tidak hanya, pengamanan pengendalian COVID-19 saja, namun kami juga melakukan pemeriksaan kepada supir angkutan untuk memastikan mereka tidak memakai barang haram seperti sabu, miras, dan yang lainnya, makanya kami tes urine,” ungkap Iptu Rakip saat di lokasi Pos penyekatan tugu selamat datang Bontang, Senin, (10/5/2021).
Tadi telah diperiksa sebanyak tiga supir dan mereka semua hasil pengecekan nya negatif, tak ada indikasi sebagai pengguna.
“Semua dilakukan secara profesional, pengecekannya pun melibatkan tim kesehatan yang bertugas, jika tak terbukti memakai barang haram tersebut, mereka di izinkan untuk melanjutkan perjalanan,” sambungnya.
Hal tersebut dilakukan juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya kelalaian supir jika berada dibawah pengaruh obat-obatan terlarang. Dampaknya pastinya akan menimbulkan keresahan sesama pengguna jalan.
“Jika dalam pengaruh barang haram, mereka akan mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan, dan nantinya akan berefek kepada kecelakaan lalu lintas yang berpotensi menelan korban jiwa,” tutupnya. (Qy)
