Pengerajin Tahu Tempe Mogok Produksi, Penjual Tahu Tek Tetap Berjualan

  • Bagikan
Yudi, Penjual Tahu Tek di seputaran Jalan Awang Long, Bontang

BONTANG – Hari pertama para pengerajin tahu dan tempe mogok produksi, tidak membuat Yudi (52) penjual tahu tek untuk berhenti berjualan.

Bapak dengan tiga anak ini tidak bisa berhenti, karena hanya usaha tersebut harapan satu-satunya untuk memenuhi kebutuhanya.

Anak pertama melanjutkan kuliah di Balikpapan dan kedua anak lainnya menempuh pendidikan khusus di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Jawa Timur.

“Tetap jualan, karena dari tempat produksi tahu langgananya tetap akan menssuport pasokan tahu,” ungkap Yudi saat ditemui dilapak daganganya yang bertempat di Jalan Awang Long, Kamis (27/05/2021).

Saat disinggung tentang kenaikan harga penjualan tahu dan tempe, dirinya merasa tidak akan menaikkan harga jual dari barang daganganya.

“Belum, karena meski naik harga tahu saya sebagai penjual juga tidak ingin memberatkan pembeli jadi harga normal,” ungkapnya.

Saat ini keadaan memang sulit, pasca dihadapkan dengan pandemi Covid-19 sudah cukup, membuat para penjual dari segala sektor merasa terpukul.

“Bangun usaha juga tidak mudah, jangan sampai selama lima tahun ini apa yang sudah dilakukan kandas hanya karena menyerah,” pungkasnya.

  • Bagikan