JAKARTA – Kantor DPP PDI Perjuangan yang berada di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diubah jadi gedung sekolah partai. Walau belum diresmikan, secepatnya akan difungsikan menjadi tempat pelaksanaan pelatihan asisten tenaga kesehatan (asisten nakes).
Saat ini ditengah situasi pandemi hal yang paling tepat yang dilakukan adalah gotong royong membantu pemerintah agar segera keluar dari pandemi covid 19.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak Sri Rahayu menjelaskan situasi pandemi covid-19 menyadarkan kita bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak asisten nakes. Data menunjukkan bahwa rasio nakes dibanding jumlah penduduk Indonesia adalah nomor dua terendah se-Asia Tenggara.
“Saat ini, untuk yang paling mudah kita lihat adalah bagaimana kita butuh petugas sebagai asisten nakes untuk membantu penyuluhan, vaksinasi, dan swab. Ini penting supaya testing-tracing-dan treatment bisa berjalan baik,” kata Sri Rahayu.
Oleh sebab itu, PDI Perjuangan tak ketinggalan melaksanakan pelatihan para asisten nakes tersebut dimana pesertanya terdiri dari lulusan SMK Kesehatan. Rencananya, pelatihan dilaksanakan pada hari Senin, 2 Agustus 2021 mendatang.
Lokasi pelatihan bertempat di gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dan pelaksanaan secara daring. Terkait hal itu, Sekolah Partai tersebut sudah dinyatakan siap dan hari ini ditinjau oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Minggu depan akan diadakan pelatihan asisten tenaga kesehatan. Bagi kita, kesehatan ini sangat penting. Dan tidak ada kata terlambat di dalam penanganan pandemi Covid 19,” tegas Sri Rahayu.
Sementara itu Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning menjelaskan bahwa selama ini, eks kantor pusat PDI Perjuangan yang kini menjadi Sekolah Partai itu memang sudah memiliki fungsi sosial. Selain sebagai salah satu lokasi berbagai peralatan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), sebuah klinik juga sudah beroperasi di sana.
“Ada dokter yang bertugas. Setiap hari puluhan warga berobat dan dilayani di sana,” kata Ribka.
Pelatihan asisten tenaga kesehatan ini adalah bagian dari berbagai kegiatan partai di masa pandemi covid-19 ini. Kata Ribka, partai berlogo banteng ini juga terus mengintensifkan dapur-dapur umum di seluruh wilayah Indonesia untuk membantu logostik, khususnya bagi warga yang mengalami isolasi mandiri.
“Ini sejalan dengan perintah Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri yang terus memantau dan memberi arahan agar kader partai terus menghadirkan wajah kemanusiaan, turun di tengah rakyat dan membantu yang kesusahan,” kata Ribka.
Selain itu, PDI Perjuangan berkomitmen bersama-sama dengan pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi covid-19. Seluruh kader dan pengurus partai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia diinstruksikan untuk melaksanakannya. Harapannya, sesuai target Pemerintah, kekebalan komunitas bisa tercapai sehingga aktivitas sosial dan ekonomi bisa semakin dilonggarkan.
Di tengah pelonggaran itu, pelatihan asisten nakes sangat tepat untuk membantu penyuluhan dan berbagai bentuk pelayanan kesehatan.
“Kurikulum Sekolah asisten nakes tersebut diambil dari best practices penangganan Covid, termasuk bagaimana dukungan keluarga, bagaimana hasil empiris berupa best pratices penyembuhan pasien Covid oleh dokter berpengalaman hingga makanan apa yang paling tepat bagi penderita Covid,” ujar Ribka setelah berkoordinasi terkait penyusunan kurikulum bersama Hasto Kristiyanto dan Sri Rahayu.
Untuk diketahui, hari ini Hasto Kristiyanto meninjau kantor partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dahulu kantor ini adalah kantor pusat partai, sebelum pindah ke Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Lokasi di Lenteng Agung ini diubah menjadi lokasi Sekolah Partai.
Selain ruang kelas dan tempat tidur berkapasitas 200 orang, Sekolah Partai ini juga memiliki Kantin Mustika Rasa dan Perpustakaan bernama Soekarno Corner. (*)