BONTANG – Besok 31 Oktober 2020 Debat perdana pilkada Bontang, resmi di mulai. Debat antara pasangan Basri Rase – Najirah dengan Neni Moerniaeni – Joni Muslim.
Menariknya, muncul Nama moderator debat Nirmala Sari. Perempuan berparas ayu ini menjadi perbincangan di publik Bontang.
Prestasinya sudah tidak diragukan lagi. Dilansir dari prokal.co, Nirmala Sari pernah menyandang status sebagai Putri Batik 2014, Duta Wisata Kaltim 2015, dan Putri Bahari Indonesia Perwakilan Kaltim pada 2015, menggenapkan catatan prestasinya.
Namun, yang jadi pembahasan publik terkait moderator cantik ini, bukan hanya karena prestasinya. Tercatat Nirmala Sari, pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif di tingkat provinsi kaltim, pada 2019 lalu. Perahunya partai Hanura.
Meski gagal, ia tetap menjadi kader partai. Sebelum menyatakan mundur pada 27 Oktober 2020 lalu.
“Awalnya kami sudah tau kalau dia pernah jadi Caleg, makanya kami konfirmasi. Dan ternyata dia sudah mengundurkan diri,” terang Ketua KPUD Bontang, saat dikonfirmasi melalui via telepon (Whatsapp), Jum’at 30/10/2020.
” Sudah secara resmi, melalui surat yang di keluarkan oleh DPP Hanura yang menyatakan bahwa Nirmala Sari sudah tidak berstatus kader partai, tertanggal 27 Oktober 2020,” lanjutnya.
Lebih jauh, Bung Erwin (red; sapaan akrab Ketua KPUD Bontang). Menyatakan, bahwa dipilihnya Nirmala Sari sebagai moderator debat bukan tanpa pertimbangan. Banyak nama yang muncul, akan tetapi secara kualifikasi untuk seorang moderator namanya yang terpilih.
“Alasannya ya pasti karena kapasitasnya, jam terbangnya tinggi. dia juga pernah berkerja di media Kompas TV,” ucap Erwin.
Diakhir, Erwin beranikan diri untuk menggaransi perihal integritas moderator debat pilihannya. Apalagi perihal kebocoran pertanyaan saat debat nantinya dilangsungkan.
“1000 persen, saya garansi. Tidak ada yang akan bocor,” tutup Erwin.(*)
Editor : Supri
Baca juga : CAHAYA DIATAS CAHAYA
Baca juga : TASAWUF PERJALANAN MENUJU TUHAN
