Menuju Deklarasi 1 Juni, PRIMA Gelar Diskusi Ke-4

  • Bagikan
Logo Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA)

JAKARTA – “Kebangunan budaya Nusantara  sebagai basis menuju Indonesia Adil-Makmur dan Bahagia” menjadi tema dalam diskusi ke-4 yang digelar menuju deklarasi Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), 1 Juni 2021 mendatang.

“PRIMA, Partai Rakyat Adil Makmur adalah partai yang peduli dengan persoalan kebudayaan, terlebih kebudayaan adalah sakti ketiga dalam strategi membangun bangsa yang merdeka,  bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” jelas Achmad Herwandhi, Ketua Panitia Deklarasi PRIMA 1 Juni 2021, dalam siaran pers yang diterima redaksi (24/05/2021).

Lebih lanjut, Herwandhi menyatakan bahwa
Politik kebudayaan yang berkomitment pada penguatan Kebudayaan Nasional dan cita-cita mewujudkan Indonesia adil-makmur haruslah didukung.

“Diskusi Kebudayaan, merupakan Diskusi ke-4 yang diselenggarakan Panitia Deklarasi PRIMA 1 Juni 2021.  Mengambil tema:  Kebangunan budaya Nusantara  sebagai basis menuju Indonesia Adil-Makmur dan Bahagia, dengan mengundang narasumber yang memang concern di bidangnya seperti Hegel Terome, sebagai Majelis Pakar PRIMA, yang tekun dengan filsafat kebudayaan terutama kebijaksanaan Nusantara, Arahmaiani, seorang seniman yang peka terhadap religi dan spiritualitas, Dr Lanny Isabella, akademisi dari timur yang mendalami lontar-lontar leluhur dan Engkus Ruswana sebagai penghayat spiritual Nusantara yang merupakan Presidium I Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI),” tambah Herwandhi yang berasal dari Kota Kesenian Debus ini.

Herwandhi juga menyampaikan bahwa pada saat ini, situasi berbangsa dihadapkan pada jurang ketimpangan ekonomi yang lebar sebagaimana ungkapan: Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Kaum 1% yang disebut oligarki menguasai hajat hidup rakyat 99%. Situasi ekonomi yang timpang ini tentu membuat Kebudayaan tampil tidak membahagiakan dan suram.

“Di tengah situasi ini, kerja-kerja kebudayaan dituntut menjadi obor dan penerang jalan agar Indonesia tidak semakin terpuruk tetapi dapat menemukan jalan Indonesia sebagaimana ditorehkan dalam Preambule UUD 1945 seperti mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum… ” katanya.

Dengan diselenggarakannya diskusi kebudayaan ini, sebagai rangkaian kegiatan menuju Deklarasi PRIMA 1 Juni 2021,  Endhiq sapaan akrab Herwandhi ini,  berharap  dapat membuka wawasan masyarakat bahwa  kebudayaan berperan penting dalam usaha mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara sebagaimana disebutkan dalam konsep Tri Sakti: Berkepribadian dalam Lapangan Kebudayaan dan memahami tantangan ruang baru seperti Pandemi dan dunia digital sehingga dapat memaksimalkan kerja-kerja kebudayaan.

Diskusi Kebudayaan dari PRIMA,  yang mengidentifikasi diri sebagai Partainya rakyat biasa ini dijadwalkan pada hari Senin, 24 Mei 2021 Pukul 19:00 WIB.

“Anda yang berminat dan mau aktif terlibat diskusi bisa mengikutinya melalui chanel youtube PRIMA TV,” pungkas Herwandhi. (Redaksi)

  • Bagikan