Limbah RPH Dikeluhkan Warga Kilo 6, Rustam : Perlu Perhatian Pemerintah

  • Bagikan
Rustam Saat ditemui awak media (007)

BONTANG – Limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang terletak di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat mendapat sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang.

Salah satunya datang dari Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam. Ia menyampaikan bahwa limbah RPH tersebut harus segera ditangani, pasalnya banyak warga sekitar yang mengeluhkan aroma dari tempat itu.

“Penanganan limbah RPH butuh keseriusan dari pemerintah. Sebab aromanya tercium oleh warga sekitar,” terangnya saat menggelar rapat bersama Dinas Ketahan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, Selasa (20/4/2021).

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, untuk penanganannya, pihaknya akan mencarikan anggaran ke provinsi guna menangani permasalahan tersebut.

Sebab, Rustam juga tidak menampik bahwa anggaran yang dialokasikan untuk peternakan hanya sekitar Rp1,14 miliar saja.

“Nanti bisa dicarikan anggaran lewat DAK maupun provinsi. Kalau tidak ada, mau tak mau menggunakan APBD Bontang,” katanya.

Ia pun sangat menyayangkan, lantaran RPH itu dibangun dekat pemukiman warga yang mana dapat mengganggu aktifitas masyarakat sekitar.

“Sangat disayangkan, kenapa tidak dibangun di daerah Bontang Lestari saja,” ucapnya.

Kata dia, pembangunan awal RPH tersebut dibangun menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4 miliar. Namun pembangunannya sempat mangkrak lantaran tidak terserap dengan banyak. (007/Redaksi)

  • Bagikan