Ketua Baru Bawaslu Bontang, Aldy Artrian Fokus Penguatan Internal

  • Bagikan

BONTANG – Aldy Artrian resmi menjabat sebagai ketua Bawaslu Bontang Periodenya 2018-2023. Aldy Altrian yang sebelumnya menjabat sebagai Kordinator divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, menggantikan Nasrullah ketua Bawaslu sebelumnya.

Penunjukan Aldy disepakati dalam Rapat Pleno yang dihadiri tiga pimpinan Bawaslu Kota Bontang, menindaklanjuti Surat Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur Nomor 107/KP.08.03/K.KI/7/2021 tertanggal 8 Juli 2021.

Surat tersebut perihal Instruksi Melaksanakan Putusan Sanksi. Rapat pleno dilaksanakan Selasa (13/7/21) siang di Kantor Bawaslu Bontang.

Aldy Altrian menjelaskan, meski tidak ada kontestasi pemilihan, Bawaslu tetap memiliki kerja-kerja penting. Misalnya upaya penataan lembaga internal, edukasi publik, hingga pemetaan awal menjelang penyelenggaraan pemilu tiga tahun mendatang.

“Walaupun sifatnya enggak ada kerjaan terbuka, prinsipnya kita tetap melaksanakan kerja. Bedanya kita konsen penguatan kelembagaan. Kan kita baru terbentuk di 2018. Mungkin ada sistem kerja kita yang belum terbentuk mapan,” urainya saat dihubungi media ini beberapa waktu lalu.

Untuk edukasi publik, ia menjelaskan akan sedikit tertunda lantaran pandemi Covid-19 yang masih melanda. Meskipun begitu, sosialisasi tetap dilakukan melalui jejaring online.

“Nah bagaimana publik bisa terlibat, publik harus dibekali dengan pengetahuan. Jadi kita berharap ke depan, bukan hanya bawaslu, tapi juga dari KPU, kampus dan lainnya, sama-sama kita sadarkan publik agar bisa terlibat aktif dalam kontestasi,” terangnya.

Ia melanjutkan, proses pengawasan ke depan akan lebih banyak melibatkan partisipasi publik, bukan hanya saat, kampanye, proses pemungutan suara, sampai perhitungan suara.

“Tapi juga saat dimulainya penentuan DPT (Daftar Pemilih Tetap) , proses pencalonan, pendaftaran, publik harus sudah terlibat,” terangnya.

Lebih lanjut, untuk pemetaan pemilihan mendatang, Bawaslu Bontang, juga diharuskan untuk melakukan riset dan analisis lainnya.

“Jadi walupun terlihat tidak ada kegiatan, kita tetap fokus ke banyak hal yang berkaitan dengan kesuksesan penyelenggaraan pemilu mendatang,” tutupnya. (*)

Penulis: Romi Ali DarmawanEditor: Redaksi
  • Bagikan