K.H. Masyhuril Kamis Umumkan Personalia PB Al Washliyah Periode 2021-2026

  • Bagikan

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. KH. Masyhuril Khamis, MM mengumumkan susunan personalia Dewan Fatwa, Dewan Pertimbangan dan Pengurus Besar Al Washliyah hasil Rapat Tim Formatur.

Pengumuman nama-nama yang masuk ke dalam kepengurusan dilakukan Minggu, (18/04/2021) di kantor PB Al Washliyah, jelang berbuka puasa.

Dalam komposisi kepengurusan PB Al Washliyah Periode 2021 – 2026 ada jabatan Wakil Ketua Umum yang diisi Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Prof. Dr. H. Farid Wajdi, MA.

Posisi Sekretaris Jenderal diamanahkan kepada Dr. H. Amran Arifin, MM yang periode lalu menjadi salah satu unsur ketua dan Ketua Majelis Pendidikan. Sementara untuk Bendahara Umum dijabat oleh Drs. H. Rijal Naibaho, MM yang sebelumnya Wakil Bendahara.

Selanjutnya, komposisi Dewan Fatwa diisi oleh Tengku H. Abdul Hamid Usman sebagai Ketua dengan Sekretaris Dr. H. Imam Yazid, MA. Sementara Ustadz Prof. Dr. H. Abdul Somad, MA masuk dalam jajaran Wakil Ketua.

Untuk pimpinan Dewan Pertimbangan dengan Ketua Dr. H. Yusnar Yusuf, MS dan Sekretaris Drs. H. Lukman Hakim Hasibuan. Di dalam kepengurusan Dewan Pertimbangan terdapat beberapa tokoh dan cendikiawan Al Washliyah seperti nama Prof. Dr. H. Rafiqi Tantawi sebagai Wakil Ketua dan H. Aris Banadji sebagai Wakil Sekretaris.

Dalam pengantarnya, Ketum PB Al Washliyah KH. Masyhuril Khamis menyatakan bahwa susunan pengurus ini tentu tidak memuaskan semua pihak.

“Ada nama-nama yang belum kami masukan di sini. Kami akan tempatkan di lembaga lain,” katanya di hadapan undangan yang hadir di kantor PB Al Washliyah.

Setelah ini masih dibutuhkan 140 orang lagi yang menduduki beberapa posisi.

“Insya Allah kita harapkan kesediaannya untuk duduk di Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, Majelis dan Badan,” ungkap Ketum PB Al Washliyah.

Dilanjutkannya, dari nama-nama yang dimasukan sebagai pengurus, hampir 99 persen menyatakan kesediaannya. Dan hanya satu orang yang menyatakan tidak bersedia duduk di Pengurus Harian PB Al Washliyah.

“Sesuai keputusan di formatur, maka diserahkan kepada Ketum untuk memilih siapa yang duduk di jabatan tersebut. Setelah mempertimbangkan akhirnya diambil dari unsur anggota untuk menggantikannya,” ungkap Masyhuril

Masyhuril juga menambahkan bahwa kedepan PB Al Washliyah menghadapi tantang sangat berat, untuk itu ia berharap semua pengurus bisa saling bersinergi dengan sesama dan dengan pengurus organisasi bagian. Dia pun berpesan kepada pengurus baru itu untuk menjaga akhlak dan kepribadian masing-masing karena kini mereka sudah berada di pengurus pusat organisasi Islam.(Hen)

  • Bagikan