Jokowi Dukung Aspirasi Gelar Pahlawan Nasional untuk Pendiri Al Jam’iyatul Washliyah

  • Bagikan

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung aspirasi yang disampaikan Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mengusulkan agar pendiri ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah Syekh M. Arsyad Thalib Lubis mendapat gelar Pahlawan Nasional.

Penegasan itu disampaikan saat menerima Pimpinan DPD RI di Istana Bogor dalam agenda rapat konsultasi antara Presiden dan Pimpinan DPD, di Bogor, Selasa sore (6/10/20)

Aspirasi tersebut disampaikan langsung Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Matalitti,bersama Wakil Ketua DPD Nono Sampono dan Sultan Bakhtiar Najamuddin. Sementara Mahyudin selaku Wakil Ketua berhalangan hadir karena masih bertugas di Kalimantan Timur.

Nono Sampono mengungkapkan, Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah yang berdiri pada 30 November 1930 di Medan, Sumatera Utara itu menjadi bagian dari sejarah perjuangan melawan penjajahan di Indonesia, terutama di kurun waktu antara 1930 hingga 1950.

“Mengingat ormas tersebut memiliki peran dan tujuan yang hampir sama dengan Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama, maka para pengurus Al Jam’iyatul Washliyah berharap pemerintah juga memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Syekh M. Arsyad Thalib Lubis pendiri ormas tersebut.”tutur Nono Sampono.

Seperti diketahui, Al Jam’iyatul Washliyah didirikan oleh tiga sekawan yakni, H Ismail Banda, H. M Arsyad Thalib Lubis dan Abdurrahman Syihab. Hingga saat ini, ormas yang berpusat di Sumatera Utara itu tersebar di sebagian Sumatera dan di Kalimantan.

Nono Sampono juga menyampaikan adanya hambatan yang terjadi di 10 Universitas Islam Negeri (UIN) yang tersebar diseluruh Indonesia terkait pembukaan program studi non agama. “Aspirasi ini kami sampaikan, mengingat pembukaan prodi di perguruan tinggi berkontribusi terhadapmu pembangunan Sumber Daya Manusia, sesuai dengan arahan Presiden dalam beberapa kesempatan, “tandas Nono Sampono

Sumber. : Sindo News
Editor : Putra Poernama

  • Bagikan